Meriahkan 17 Agustus dengan Hidupkan Mesin Motor Antik Dua Hari Dua Malam

Photo Author
- Rabu, 18 Agustus 2021 | 22:32 WIB
Iril Sofyan ditengah motor antiknya. (Foto : Alwi Alaydrus)
Iril Sofyan ditengah motor antiknya. (Foto : Alwi Alaydrus)

PATI, KRJOGJA.com - Untuk ikut merayakan HUT RI ke 76 yang dilakukan Iril Sofyan (41), boleh jadi yang paling aneh (nyleneh). Warga dukuh Luboyo desa Bapoh Kecamatan Wedarijaksa ini, tepat pada hari Kemerdekaan 17 Agustus kemarin, menghidupkan mesin semua motor antik koleksinya.

"Meki ada pandemi Corona, tapi tetap bisa merayakan 17 Agustus. Mesin tujuh motor antik, dihidupkan mulai Selasa sampai Rabu," kata alumnus UII Yogyakarta ini, Rabu (18/08/2021).

Disebutkan lulusan sarjana tehnik ini, jenis motor antik miliknya yakni Vespa 70, Yamaha 75, Honda 70, Honda Astra 69, Honda Grand 94 dan Suzuki RZR 93 serta RZR keluaran 96.

"Untuk beli motor tahun lama itu, harus berburu ke banyak kota. Untuk harga di pasaran, bukan seperti harga umum. Karena ada label antik, jadi lebih mahal" ucap Iril, begitu dia biasa dipanggil.

Menurut bapak dua putra ini, mengkoleksi motor lama adalah untuk sarana hiburan. Karena kesibukanya sebagai arsitek bangunan, sering mengalami lelah pikir. "Obatnya, iya berkendara motor antic," tuturnya.

Beberapa bangunan megah karya Iril saat masih kuliah di Yogyakarta, diantaranya sebuah masjid di daerah Kaliurang Km 10, dan lapangan badminton di Maguwoharjo. “Itu menjadi kenangan yang tak terlupakan" ujarnya.

Sedang bangunan kelas fantatis di Pati karya Iril Sofyan, diantaranya pabrik Dua Putra, dan gedung baru PG Trangkil. (Cuk)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X