Cegah Penularan Covid-19, Polda Jateng  Menambah Nakes ke Kudus

Photo Author
- Selasa, 15 Juni 2021 | 16:50 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi di posko kesehatan penanggulangan covid . (Sukaryono)
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi di posko kesehatan penanggulangan covid . (Sukaryono)

SEMARANG, KRJogja.com- Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan siap membantu Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang tengah membutuhkan tambahan tenaga kesehatan (nakes). Penambahan nakes itu untuk mengoperasikan tempat isolasi terpusat di sembilan kecamatan daerah Kudus. Irjen Ahmad Lutfi, Selasa(15/6/2021)  telah mengirimkan 6 tenaga medis dan 10 tenaga kesehatan untuk ditempatkan rumah sakit di Kudus.

Kapolda Jateng menegaskan,  keselamatan rakyat merupakan hukum yang tertinggi.Sehingga Forkopimda Kudus diminta tidak ragu dalam melakukan tugas-tugas untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin luas. Selain membantu nakes, Kapolda yang sebelumnya mengecek pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, juga membagikan ribuan masker dan vitamin.

"Untuk memperkuat PPKM mikro,  kami  akan lebih  meningkatkan peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar lebih tajam dan akurat melakukan tracking. Selain itu, kami juga akan menerjunkan personil Brimob untuk membantu penanganan Covid-19 di Kudus.  Kami minta semua personel Brimob di bawah kendali operasi (BKO) yang ditugaskan di Kabupaten Kudus untuk membantu penanganan Covid-19. Kami minta masyarakat waspada karena penyebaran virus corona semakin meningkat," jelas Irjen Ahmad Lutfi.

Pemkab Kudus dengan meningkatnya corona akan mencoba untuk kembali melakukan refocusing anggaran, guna menambah alokasi untuk insentif nakes yang akan ditugaskan di desa-desa. Tempat isolasi yang disiapkan oleh Pemkab Kudus di antaranya, di Rusunawa Bakalan Krapyak yang berkapasitas 180 orang.

Kemudian di masing-masing desa di Kabupaten Kudus, saat ini disebut-sebut, juga mulai mempersiapkan tempat isolasi terpusat. Fasilitasnya memanfaatkan mulai dari balai desa, rumah dinas bidan, Puskesmas pembantu, hingga klenteng. Semuanya akan melayani isolasi untuk pasien tanpa gejala.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Kudus tengah menyiapkan fasilitas isolasi dengan total kapasitas pelayanan hingga 779 orang. Dengan fasilitas tersebut diharapkan, warga Kudus tidak harus dibawa keluar kota, ketika dinyatakan positif terinfek, seperti ke Asrama Haji Donohudan.(Cry)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X