SEMARANG, KRJOGJA.com- Rektor Unimus Prof Dr H Masrukhi MPd secara daring melepas 28 mahasiswa Unimus untuk mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan (Batch) I di berbagai sekolah dasar (SD) di Jateng, Senin (22/3/2021).
Para mahasiswa yang mengikuti program ini terdiri mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Matematika 11 orang, Prodi S1 Pendidikan Kimia 4 orang, prodi S1 Statistika 1 orang, prodi S1 Teknik Mesin 1 orang, Prodi S1 Sastra Inggris 2 orang, prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris 9 orang. Mereka selama bulan Maret sampai Juni 2021 melakukan program ini dengan didampingi 4 dosen pembimbing lapangan atau dosen pendamping (Fitria Fatichatul Hidayah SSi MPd, Andari Puji Astuti MPd, Venissa Dian Mawarsari MPd dan Abdul Aziz MPd).
Rektor Unimus Prof Dr H Masrukhi MPd saat melepas mahasiswa menyampaikan mahasiswa harus memiliki kemampuan mengajar di dunia pendidikan.
“Mahasiwa yang berhak mengikuti Program Kampus Mengajar merupakan mahasiswa pilihan karena harus mememenuhi persyaratan. Anda nantinya bisa sharing dengan guru yang ada di sekolah. Mengingat era saat ini pendidikan dituntut untuk menerapkan pembelajaran tidak hanya akademik namun juga mengajarkan 4 C dan 1 L yaitu communication, critical thinking, collaboration, creativity serta leadership. Kenalkan nama Unimus sekaligus jaga nama baik Unimus sebagai almamater yang dicintai bersama. Jangan lupa tetap untuk selalu menjaga kesehatan dan terapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, “ paparnya.
Dekan FMIPA Unimus Dr Eny Winaryati MPd mewakili para dekan yang mahasiswanya mengikuti program kampus mengajar menyampaikan Program Kampus Mengajar merupakan program dari Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Program Kampus Mengajar sendiri merupakan solusi bagi sekolah yang terdampak pandemi dengan memberdayakan mahasiswa sebagai pengajar di Sekolah dasar (SD) selama pandemi Covid-19 ini berlangsung.
“Unimus berhasil meloloskan 28 mahasiswa atau yang terpilih dari ribuan pendaftar. Anda diberi kesempatan luar biasa karena tidak semua pendaftar diterima dan semua dibiayai karena bersifat hibah. Tidak semua orang dapat kesempatan ini sehingga anda harus betul betul memanfaatkannya dengan bekerja keras dan mengamalkan ilmu dan tenaga secara penuh†ujar Dr Eny Winaryati MPd. ( Sgi)
