SEMARANG, KRjogja.com - Gara gara rekan sesama jenis usai 'berhubungan' ingkar janji tidak mau membayar, Jok (26), seorang lelaki yang mempunyai kelainan seks murka. Ia yang menaruh dendam mengakhiri nyawa pasangannya, Adi Purwanto (27),yang juga tetangga warga Desa Terkesi, Klambu,Grobogan secara sadis menghujani tusukan senjata tajam. Pembunuhan sadis terjadin, Jumat(22/1) malam oleh Polres Grobogan telah dilaporkan Polda Jateng,Semarang.
"Pelaku Jok mengakui perbuatanya dengan sajam menghujani tusukan sampai lima kali ke tubuh korban. Sehabis membunuh, mayat korban dibungkus kaian seprei dibuang di pekarangan rumah untuk menghilangkan jejak", ungkap Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan yang mendatangi TKP.
Namun, usaha Jok yang membawa kabur motor korban sia sia. Ini, karena ada beberapa saksi yang melihat saat ia mengeksekusi maupun membuang mayat korban tidak jauh dari lokasi pembantaian di rumah tersangka sendiri.
Menurut keterangan Eka (15), salah seorang saksi ketika di rumah pada pada petang sekitar pukul 18.00 dikejutkan suara mencurigakan bersumber di rumah tetangganya, Jok.
Suara 'Ya Allah' berulang kali. Hal ini membuat Eka penasaran. Ia ,lalu nembuka pintu rumahnya bertambah kaget melihat tetangganya, Jok menindih dan menghujani senjata tajam tubuh orang. Melihat pemasangan mengerikan itu, Eka ketakutan dan lari bersembunyi. Lima belas menit kemudian, pelaku keluar membawa jenazah korban yang dibungkus dengan seprai dan diletakkan di pekarangan kosong di tepi jalan sekitar 16 meter dari rumahnya.
Ulah Jok juga diketahui saksi tetangga lain. Ia dari tempat persembunyian melihat Jok meletakkan sesuatu yang diduga mayat di pekarangan rumah kosong milik tetangga. Mengetahui ada yang tidak beres, dirinya lari dan melaporkan kepada perangkat desa setempat. Laporan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Klambu dan diteruskan Polres Grobogan.
Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan pelaku usai membunuh dan membuang mayat korban dengan mengenai motor korban itu melarikan diri.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku berada di Dusun Beran, Desa Terkesi. Kami langsung melakukan penyisiran dan benar, tersangka berada di wilayah tersebut, sedang berada di rumah temannya", jelas Jury Leonard Siahaan.Tersangka Jok langsung disergap dan dijebloskan di sel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Pelaku dan korban adalah pasangan sesama jenis. Motif pembunuhan yang dilakukan pelaku yakni pelaku sakit hati karena keinginannya tidak dituruti dan langsung melakukan pembunuhan tersebut", tutur AKBP Jury.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti sebilah pisau yang sudah bengkok berlumuran darah, satu stel pakaian korban yang terdapat bercak darah, juga satu stel pakaian tersangka yang terdapat bercak darah. Selain itu satu unit Sepeda Motor Scopy Nopol H 2693 AQE warna putih milik korban yang dibawa kabur pelaku.(Cry)
