SEMARANG,KRJOGJA.com- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar seminar diseminasi hasil hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.
Seminar secara virtual ini dibuka Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd dan menampilkan dua pembicara kunci Prof Dr Muhammad Nur DEA (guru besar Fisika Undip) dan Dr Budi Santosa MSi Med (Wakil Rektor I Unimus yang juga Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medis Indoneaia/AIPTLMI).
Ketua LPPM Unimus Dr Purnomo MEng saat pembukaan menyampaikan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat bagi akademisi serta praktisi merupakan rangkaian penting dari luaran kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 mempengaruhi pelaksanaan seminar maupun konferensi, perlu solusi memfasilitasi kegiatan diseminasi hasil penelitian maupun pengabdian masyarakat, salah satunya melalui webinar atau seminar online. Webinar dengan tema “Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah Pandemi Covid-19†diikuti sedikitnya 160 pemakalah dan peserta.
Sedangkan Rektor Unimus Prod Dr Masrukhi MPd menyampaikan meneliti dan mengabdi kepada masyarakat merupakan kegiatan rutin di bidang akademik sebagai bagian dari profesionalisme dosen.
“Oleh karena itu kegiatan webinar ini sangat mendukung dan sebagai upaya fasilitasi Unimus di tengah pandemi Covid-19. Di dalam kondisi keterbatasan kita tetap harus produktif khususnya di bidang akademik. Harapannya webinar bermanfaat terutama untuk masyarakat,“ ujar Rektor.
Melalui kegiatan webinar nasional ini, tambah Rektor, para peneliti dan pengabdi masyarakat diharapkan dapat bertukar informasi sehingga akan memperkaya wawasan dan memperluas sudut pandang dalam berpikir ilmiah. Keikutsertaaan peneliti dalam seminar nasional juga dapat membuka peluang publikasi ilmiah pada jurnal nasional dan internasional berreputasi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan kapasitas keilmuan akademisi Indonesia.(sgi)