SEMARANG, KRJOGJA.com - Pengelola Pelaksana Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) terus berbenah. Seiring semakin meningkatnya jumlah pengunjung di masa pandemi ini, pihaknya MAJT terus menambah alat cuci tangan portabel (wastafel) di sejumlah titik. Wastafel tersebut merupakan bantuan dari berbagai pihak.
"Terus terang wastafel ini sangat kami perlukan untuk mendukung protokol kesehatan di tengah pandemi yang masih menguat di Kota Semarang. Mengingat dibukanya kembali beberapa tempat wisata religi (ziarah wali) dan tempat wisata lainnya yang imbasnya pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke MAJT," kata KH Muhyiddin kepada pers, seusai menerima wastafel portabel dari Rotary Club, Sabtu (3/10).
Menurutnya, penambahan tempat cuci tangan di lingkungan MAJT menjadi kewajiban jajaran MAJT selaku pengelola dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penularan Covid 19. "Sejak awal pandemi Covid 19, kami telah memasang tempat cuci tangan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk menyambut jemaah dan pengunjung," ujarnya.
KH Muhyiddin bersyukur banyak pihak telah membantu MAJT dalam pelaksanaan protokol kesehatan tersebut, salah satunya dari Rotary International District 4320. Penyerahan bantuan disampaikan oleh DGE.
Koordinator Rotary Disaster Response Area Semarang, Cindy Bachtiar didampingi PP Dyah Anggraeni selaku Assistant Governor Area 2 District 3420, Rotary Internasional menyerahkan lima buah wastafel protabel kepada Pengurus MAJT yang diwakili KH Muhyiddin, Sabtu (3/10/2020).
Selain Rotary Club, MAJT juga mendapat bantuan 10 wastafel portable dan 1.000 masker kesehatan dari PT Sango Ceramic Indonesia. "Selama ini PT Sango banyak membantu kami dalam berbagai kesempatan. Bantuan wastafel serta masker sangat membantu kami untuk pencegahan covid 19 saat ini, '' imbuhnya. (Isi).