Relawan 'Mirna Wae' Tolak Jual Beli Partai Pilkada Kendal 2020

Photo Author
- Kamis, 3 September 2020 | 02:14 WIB
Relawan Mirna Wae menyatakan sikap tolak jual beli partai dalam Pilkada 2020. Foto: Unggul priambodo
Relawan Mirna Wae menyatakan sikap tolak jual beli partai dalam Pilkada 2020. Foto: Unggul priambodo

KENDAL, KRJOGJA.com - Jelang Pendaftaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal 2020, gejolak perlu disikapi. Relawan Mirna Wae yang mendukung Petahana menggelar pertemuan untuk memberi pesan dan mengambil sikap dengan mengadakap pertemuan. Pertemuan yang digelar di Kaliwungu tersebut para relawan sambil membentangkan spanduk dukungan untuk memberikan spirit agar Mirna Annisa maju kembali dalam pilkada 2020.

Relawan Mirna dalam deklarasinya juga jelas menolak adanya jual beli partai yang nantinya akan merugikan Kabupaten Kendal yang saat ini menjadi sorotan nasional karena banyak proyek strategis. Para Relawan juga tidak ingin Kabupaten Kendal nantinya menjadi milik goloangn tertentu jika salah memilih Bupati dan Wakil Bupati.

“Kami siap mendukung dan menjadikan Mirna Annisa yang milik rakyat untuk melanjutkan memimpin Kendal untuk dua periode. Dan yang jelas kita tidak menginginkan calon bupati dan wakil bupati yang bukan pribumi Kendal,” ujar Ali Imron kordinator relawan Mirna Wae.

Dikatakam Ali jika saat ini kegelisahan melanda para relawan tingkat bawah yang saat ini solid. Manuver-manuver politik yang dilakukan para elit politik membuat para relawan sempat emosional, namun bisa ditenangkan Mirna lewat pesan surat.

Surat yang ditujukan kepada relawan sendiri berisi himbauan untuk tenang dan tidak membuat kegaduhan di masyarakat. Dalam surat tersebut juga menyebutkan bahwa Mirna Annisa tetap akan maju jika rakyat menghendaki.

“Dalam surat tersebut juga dikatakan bahwa masyarakat tetap bersabar menunggu kabar dari sedulur yang mengupayakan Mirna Annisa maju kembali dalam Pilkada Kendal. Dijelaskan juga bahwa Mirna Annisa tetap menjadi Bupati Kendal hingga akhir jabatanya di tahun 2021,” lanjut Ali Imron.

Sementara itu hal senada juga dikatanan Bambang Yogi, dirinya tetap akan berdiri dibarisan terdepan mendukung Mirna. Jika dikatakan kendal mendunia salah satu desa di Kendal dengan produk wisatanya sudah dikenal dunia atau mendunia. "Kendal mendunia sudah pantas, karena di desa saya sendiri lewat kampung warna sudah sampai Moscow, jadi tidak salah kan Kendal mendunia,"ujar Bambang Yogi. (Ung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X