Koramil Gecarkan Subuh Bermasker

Photo Author
- Minggu, 23 Agustus 2020 | 12:08 WIB
Danramil dan Kapolsek meminta dengan hirmat warga untuk bermasker (Chandra AN)
Danramil dan Kapolsek meminta dengan hirmat warga untuk bermasker (Chandra AN)

SEMARANG KRJogja.Com-Penerapan protokol keseharan untuk memutus mata rantai Covid 19 makin diperketat seiring masing tingginya angka keterjangkitan di Kota Semarang. TNI dan Polri bersatu padu diterjunkan untuk menggalakkan protokol kesehatan di wilayah melalui peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Di wilayah Semarang Selatan, Danramil 13 Mayor Inf Rahmatullah dan Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kristopo, Minggu (23/8/2020) pagi menggelar 'Operasi Subuh Bermasker' di wilayahnya. 'Kami berharap apabila masyarakat memulai aktifitas pada saat subuh, harus sudah menggunakan masker. Misalnya salat subuh di masjid jangan lupa menggunakan masker. Ini semata-mata untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Corona. Kami harap jangan ambil resiko, lebih baik mencegah sebab virus ini tidak pandang bulu menyerang siapa saja, " kata Danramil 13 Mayor Inf Rakhatullah didampingi Kompol Untung Kristopo.

Dalam operasi ini menurut Rahmatullah tidak disertai tindakan sanksi bagi ynagvtak bermasker, namun hanyandiberi peringatan. "Harga masker tidak samapi Rp 10 ribu, tapi kalau kita kena Corona beaya yang kitabkeluarkan lebih mahal dari harga satu helai masker. Bahkan resiko kematian siap me jemput kita," ukar Danramil.

Di Kampung Lamper, Danramil dan Kapolsek mendapati warga yang tengah asyik membersihkan mobil tanpa masker dan langsung 'menyergapnya'. Darsono (56) langsung kaget dan tak bisa berbuat banyak ketika ditanya mana maskernya. Malah secara spontan dia menutup mulutnya dengan lap basah kanebo yang dipegangnya.

"Eits jangan pakai itu pak. Ini saya beri masker gratis dipakai ya. Kalau bapak ngelap mobil tidak pakai masker bahaya. Mobil ini kan kemana-mana, sangat mungkin tertempeli virus. Kalau bapak lap bisa saja berhambur dan masuk ke saluran pernafasan karena bapak tak bermasker. Jadi lebih aman pakai masker. Sayangi kesehatan bapak ya," tegas Rahmatullah.

Sementara Kompol Untung Kristopo mensosialisasikan wajib penggunaan masker sesuai peraturan yang telah menjadi Peraturan Daerah (Perda). "Yang melanggar tidak menggunakan masker nanti akan terkena sanksi. Ini sudha diterapkan dan mohon diperhatikan," tegas Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kristopo.

Terkait gerakan Subuh Bermasker, Dandim 0733 BS Semarang Kol Inf Yudhi Diliyanto telah menyediakan 28.000 marker yang dibagikan gratis untuk masyarakat. Terpisah Dandim mempersilahkan kepada masyarakat ynag membutuhkan bisa minta di Koramil terdekat.

"Seorang setidaknya sehari membawa 4 masker yang digunakan secara bergantin selang 4 jam. Jadi bukan 1 masker dipakai seharian sampai lembab dan justru akan membahayakan kesehatan. Rajin-rajinlah mencuci masker agar tidak menjadi sarang bakteri yang bisa merugikan kesehatan," tandas Kol Inf Yudhi Diliyanto. (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X