SEMARANG, KRJOGJA.com - Selama Operasi Patuh Candi '20 yang berlangsung selama 20 hari dan berakhir 25 Juli telah terjadi 581 kasus kecelakaan lalu lintas di daerah Jawa Tengah. Yang mengakibatkan 31 orang tewas dan 665 orang mengalami luka berat maupum ringan.
Menurut Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Arman Achdiat kepada wartawan, Kamis(6/8) selain terjadinya kecelakaan banyak korban tewas maupun luka, juga meminta kerugian materi cukup besar mencapai Rp. 383.500.000,00.
Dir lantas menilai Operasi Patuh tahun ini berbeda dengan kegiatan serupa sebelumnya. Tahun ini ditengah pandemi covid-19 lebih mengedepankan tindakan preemtif preventif yang sama sama 40 persen dan sisanya 20 persen penegakan hukum. "Selama Operasi Patuh Candi 2020 menemukan 69.513 pelanggar, ditilang 20.872 kasus dan ditegur 48.641."
Kombes Pol Arman Achdiat menyebutkan selama Operasi Patuh selain menangani pelanggaran aturan lalu lintas,juga menyasar pengguna jalan yang tidak mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa PSBB transisi.
Petugas di lapangan di tengah penyebaran virus korona diwajibkan selalu mengingatkan kepada pengguna jalan agar menjaga kesehatan menggunakan masker saat berkendara atau beraktivitas diluar rumah Tujuannya dengan menaati ptotokol kesehatan dari pemerintah guna mencegah penyebaran Covid 19.(Cry)
