SEMARANG, KRJOGJA.com - Meningkatnya angka penularan COVID-19 di Kota Semarang, membuat Polrestabes Semarang bersama Kodim 0733 BS Semarang serta Lanal Semarang menginisiasi terbentuknya Kampung dan Pesantren Siaga COVID-19.
"Tujuan utamanya adalah melindungi dan membetengi warganya agar tidak terjangkiti COVID-19. Selain itu tim dalam Siaga COVID-19 ini juga diharapkan mampu melakukan deteksi dini dan penanganan awal terhadap gejala yang terjadi. Keberadaan lampung maupun pesantren siaga ini memudahkan dalam hak koordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten dalam hal penanganan kasus Covid," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Aulia Lubis, didampingi Danlanal Semarang Kol P Nazarudin dan Danramil 2 Semarang Tengah Mayor Arh Sugiarto usai penyerahan bantuan sembako kepada tukang becak dan tukang parkir di Jalan KH Ahmad dahlan Semarang, Jumat (17/7/2020).
Kampung dan Pesantren Siaga Covid, diharapkan mampu melakukan memproteksi terhadap warganya dengan melakukan kontrol terhadap protokol kesehatan. "Jadi Tim yang ada di Kampung maupun pesantren Siaga Covid ini diharapkan juga menggencarkan protokol kesehatan di kalangan warganya. mereka harus menerapkan kebiasaan bermasker bila berada di luar rumah, menjaga jarak, cuci tangan dan menjaga pola hidup sehat," tambah Kapolrestabe Semarang.
Menurut Kapolrestabes Semarang, di Semarang sudah terbentuk 265 Kampung Siaga Covid, sedangkan Pondok Pesantren Siaga Covid ada 6 dan Retail Siaga Covid yang baru saja dibentuk ada 100. (Cha)
