Undip Terjunkan Mahasiswa KKN Secara Virtual

Photo Author
- Jumat, 17 Juli 2020 | 08:43 WIB
Kepala P2KKN Undip Fahmi Arifan ST MEng saat menyamaikan sambutan penerjunan KKN. (Foto sugeng I)
Kepala P2KKN Undip Fahmi Arifan ST MEng saat menyamaikan sambutan penerjunan KKN. (Foto sugeng I)

SEMARANG,KRJOGJA.com-Upacara penerjunan mahasiswa KKN UNDIP Tim II Tahun akademik 201/2020 dilaksanakan secara virtual Kamis (16/7/2020). Hadir membuka kegiatan ini Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum.

Rektor Undip berpesan agar mahasiswa KKN menjaga kesehatan di tengah pandemi dengan mengutamakan protokol kesehatan. Juga KKN dilakukan penuh kegembiraan. Dengan semua itu insyallah semua jadi mudah serta mengupayakan kegiatan KKN sangat berguna.

Menurut Rektor, budaya di Undip adalah budaya outcome. Sehingga dirinya minta agar mahasiswa mengupayakan apa yang dilakukan di tengah masyarakat benar-benar bermanfaat. “Jaga diri dari tindakan-tindakan tak terpuji. Anda adalah Duta Undip, Undip dikenal masyarakat dengan baik. Maka tolong dijaga betul, Undip adalah kita,” ujar Rektor.

Selain itu, menghadapi Pilkada 2020, Prof Yos Johan Utama juga menekankan pada mahasiswa KKN untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Mahasiswa tidak boleh terlibat politik praktis lokal di wilayah tempat dia KKN dan minta agar menyelesaiakan tugas KKN dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undip Prof DR Jamari ST MT mengungkapkan, adanya pandemi Covid-19 mengharuskan pelaksanaan KKN tahun ini dengan cara virtual.

“Mohon maaf kita harus melaksanakan dengan model baru, namun ini bukan model pertama tapi juga seluruh universitas di Indonesia. Saya berpesan mahasiswa tidak perlu membandingkan KKN saat ini dengan yang lain. Karena KKN virtual ini merupakan yang pertama kali, bahkan tidak hanya pengalaman baru bagi mahasiswa saja, bagi dosen juga merupakan pengalaman baru.

Diungkapkannya, banyak yang berpendapat KKN online tidak ada manfaatnya. Namun menurut Prof Jamari, hal itu kurang tepat. Pasalnya, inti dari KKN merupakan aksi terjun ke masyarakat menyelami keadaan dan memberikan solusi. Sedangkan mahasiswa dididik di kampus untuk selanjutnya diterapkan ke masyarakat.

“Mereka berpandangan bahwa menangani persoalan masyarakat tidak bisa terjun langsung. Kalau bicara teknologi, justru inilah saatnya tantangan bagi mahasiswa untuk bisa menyelesaikan masalah tanpa terjun langsung tapi dengan memanfaatkan teknologi,” jelasnya.

Sementara itu pula Kepala P2KKN Undip Fahmi Arifan ST MEng menyebutkan KKN UNDIP Tim II tahun akademik 2019/2020 diselenggarakan selama 42 hari, sejak 5 Juli sampai 15 Agustus 2020. Jumlah peserta KKN secara keseluruhan 3.852 mahasiswa, yang diterjunkan di Indonesia dalam 30 Propinsi mulai dari Aceh sampai dengan Papua barat, dan terbagi dalam 232 Kabupaten/Kota.

Menurutnya, adanya pandemi maka kegiatan KKN tim II tahun 2019/2020 mengalami perubahan. Salah satunya KKN yang biasanya dilakukan secara kelompok (tim) maka pada KKN periode ini dilakukan dengan secara mandiri (individu) atau KKN Pulang Kampung. Juga, KKN yang biasanya dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh LPPM maka saat ini ditentukan berdasarkan lokasi domisili (kampung halaman) mahasiswa atau dapat memilih lokasi di luar domisili dengan alasan tertentu dan dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemic covid-19. Pada pelaksanaan KKN Tim II TA 2019/2020 ini, sedikitnya 118 dosen KKN dilibatkan.

“KKN kali ini esensinya tetap KKN-PPM, dengan imbangan program monodisiplin adalah 2 (artinya setiap mahasiswa KKN wajib membuat 2 program monodisipliner sesuai kompetensi keilmuannya) dengan tema Pencegahan Penularan dan Penyebaran Covid 19 dan program pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan potensi desa yang bertemakan SDG’s di era pandemi Covid 19.

Kegiatannya antara lain Pemberdayaan Keluarga atau masyarakat di lingkungan tempat tinggal yang sesuai dengan SDGs (Sustainabel Development Goals), Pemberdayaan UMKM, tema Bidang Kesehatan, Sains teknologi, Bidang Teknologi Informasi, Bidang Teknologi Industri, Pertaninan, Perikanan-Peternakan, Soshum, Agroteknologi, dan Agrobisnis.(sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X