SEMARANG, KRJOGJA.com - Ruas Semarang-Demak saat ini sedang menjalani perbaikan dikarenakan banjir rob dan pemasangan pipa Pertamina. Alhasil, kepadatan lalu-lintas pun kerap terjadi terutama pada jam-jam sibuk meski di tengah pandemi.
Direktur Direktorat Lalu-Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Polisi Arman Achdiat mengungkap pihaknya sudah melakukan koordinasi di lapangan sebagai upaya pengurangan kepadatan lalu-lintas terutama pada jam sibuk. Pengerjaan pun dimaksimalkan dilakukan pada malam hari saat jumlah kendaraan melintas berkurang.
“Ada pengerjaan di 2 kilometer ruas jalan Semarang-Demak. Kami sudah berkoordinasi untuk mengurangi kemacetan di lokasi tersebut. Pengerjaan pencegahan banjir rob dan pemasangan pipa Pertamina dimaksimalkan pada malam hari,†ungkapnya melalui rilis tertulis pada wartawan, Kamis (9/7/2020).
Arman mengungkap meski sudah dilakukan berbagai upaya namun kepadatan lalu-lintas tak bisa dihindari. Polisi menghimbau pengguna jalan untuk memperhatikan kondisi ruas jalan Semarang-Demak dari waktu ke waktu.
“Kalau bisa sebaiknya diupdate di media sosial resmi yang menginfokan update terkini, atau mungkin ada CCTV yang bisa diakses publik agar pengguna jalan bisa mempersiapkan secara fisik dan psikis. Pengemudi misalnya bisa memilih jalan alternatif untuk menghindari kemacetan. Saran kami, pengemudi lebih baik makan cukup kenyang saat hendak melintasi Demak dan istirahat cukup, jadi kalau terkena macet sudah tenang,†tandas dia.
Ruas jalan Pantura Semarang-Demak di kilometer 8 sendiri saat ini sedang ditinggikan menggunakan cor beton sebagai upaya antisipasi luapan banjir rob. Polisi harus memberlakukan sistem contra flow yang mana membuat truk atau bus besar harus berjalan pelan karena sempitnya ruas jalan. (Fxh)
