SEMARANG,KRJOGJA.com- Kabupaten Rembang Jawa Tengah secara geografis merupakan kabupaten yang berada di ujung timur laut Propinsi Jawa Tengah. Rembang memiliki potensi wisata bahari karena memiliki garis pantai yang panjang.
Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang terletak di timur Kota Rembang, merupakan salah satu desa di Kabupaten Rembang yang berada di pesisir pantai. Saat ini yang sedang dikembangkan di Desa Punjulharjo adalah sektor kelautan yaitu wisata bahari pantai karang jahe (Karang Jahe Beach).
Melihat potensi ini. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang diketuai Drs Muhammad Asrori MSi dengan anggota Drs Toni Hartono MPd dan Noor Suroija SE MM melakukan pendampingan kepada usaha pariwisata di desa tersebut. Dalam mendukung desa wisata di sektor kelautan, maka dibentuk Badan Pengelola Pantai Karangjahe dengan bentuk kegiatan usaha kebaharian misalnya outbond pantai, volley pantai, wisata sejarah edukasi (perahu kuno), Wisata Budaya dan Kerajinan dan lain lain.
Ketua Tim PKM Polines Drs. Muhammad Asrori MSi kepada pers di Semarang Sabtu (3/7/2020) mengatakan dalam program PKM ini diharapkan Desa Punjulharjo lebih dikenal. Juga mempunyai dampak terhadap meningkatnya kunjungan wisata di daerah tersebut dengan tata kelola yang baik.
Saat awal survey, tim PKM Polines ini mendapatkan hasil adanya sejumlah permasalahan UMKM (Badan Pengelola Pantai Karangjahe) antara lain aspek produksi jasa dan sumber daya manusia. Yakni ketrampilan komunikasi pemandu wisata belum memadai. Selain itu permasalahan yang dihadapi berupa aspek pemasaran. Juga kurang optimalnya promosi dan jangkauan pemasaran.
"Pemasaran masih terbatas sehingga mempengaruhi jumlah penjualan paket wisata dan kunjungan wisata,†jelas Asrori. Aspek administrasi keuangan dan dokumentasi kegiatan juga menjadi kendala. Yakni, masih minimnya pemahaman dan penerapan penataan manajemen keuangan yang baik dan dokumentasi kegiatan.
Melihat berbagai permasalahan tersebut, Tim PKM Polines melakukan pendampingan untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi. Kegiatan dan program yang dilaksanakan berupa pelatihan dan pendampingan tata kelola bidang manajemen kepariwisataan. Juga Pelatihan/ penerapan teknologi bidang manajemen pemasaran dan melalui media promosi lainnya ke segmen sasaran. (Sgi)
