KENDAL, KRJOGJA.com - Hari pertama masuk kerja usai Lebaran, Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kendal menjalani Rapid Test. Dalam Rapat Dinas Lengkap OPD yang dilaksanakan Selasa (26/5) di Pendapa Kabupaten Kendal 55 Kepala OPD hadir dan menjalani serangkaian test pengambilan sampel darah atau Rapid Test.
Kepala Dinas Kesehatan Ferinando RAD Bonnay kepada media mengatakan rapid test diadakan karena Kepala OPD sangat rentan mengingat aktfitasnya banyak berhubungan dengan masyarakat jadi harus dipastikan kondisinya sehat. "Kepala OPD hingga camat banyak berhubungan dengan masyarakat dan harus dipastikan kondisi sehat dan kami diperintahkan oleh Bupati untuk melaksanakan Rapid Test,"ujar Ferinando.
Rapid Test juga dilaksanakan di beberapa tempat jelang Hari Raya Idul Fitri kemarin. Meskipun hasil nya banyak yang reaktif namun kata Ferinando, Kendal belum termasuk zona merah. "Hasil rapid test reaktif kemudian kami melakukan swab dan sambil menunggu hasil swab orang yang hasil testnya reaktif di karanyina di RS Darurat Covid 19,"lanjutnya.
Cipto Wahyono Kepala Dinas Pertanian Pangan mengaku siap menjalani rapid test. Dirinya mengaku sudah menjalankan seluruh kegiatan sesuai protokol kesehatan. "Saya siap menjalani rapid test dan malah senang karena memantapkan saya dalam bekerja melayani masyarakat, semoga saja hasilnya negatif karena setiap aktifitas yang saya lakukan selalu mengikuti protokol kesehatan,"ujar Cipto.
Sementara iti Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan keprihatinannya terhadap kesadaran masyarakat akan bahasa Covid 19 masih minim. Saat Mirna melakukan ziarah ke makam Ibundanya di Desa Surokonto Wetan hampir semuanya tidak mengenakan masker.
Dengan mudahnya mereka mengatakan jika Corona tidak sampai ke desa mereka. "Kita jangan bosan-bosan selalu menyampaikan dan memberikan kesadaran kepada masyarajat mengikuti protokol kesehatan, selalu cuci tangan pakai sabun dan memakai masker,"ujar Mirna. (Ung)