Warga Jateng Digalakkan Tanam Singkong, Ini Maksudnya

Photo Author
- Minggu, 10 Mei 2020 | 12:43 WIB
Harjanto Halim (kiri) menyerahkan secara simbolik bibit singkong mentega kepada Sekretaris MUI Jateng KH Agus Fatuddin Yusuf SAg. (Chandra AN)
Harjanto Halim (kiri) menyerahkan secara simbolik bibit singkong mentega kepada Sekretaris MUI Jateng KH Agus Fatuddin Yusuf SAg. (Chandra AN)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Masyarakat di Jawa Tengah digalkkan menanam singkong mentega sejalan dengan dibagikannya 60 ribu stek bibit guna menjaga ketahanan pangan. Bibit siap tanam itu dibagikan untuk kelompok tani, karang taruna, yayasan pendidikan, panti asuhan, pondok pesantren, MUI, dan potensi masyarakat. Maksud tujuannya menurut Harjanto Halim mengajak mereka untuk bisa menanamnya di lahan-lahan yang ada di wilayahnya.

"Dengan menanam, selain kita menggalakkan penghijauan juga dalam rangka menguatkan ketahanan pangan serta melindungi tanah dari erosi bagi lingkungan yang rawan erosi atau longsor," kata CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim.

Dia menjelaskan sengaja memilih singkong mentega karena panen bisa mencapai 10 kilogram. Menanam menurutnya banyak manfaat yang didapat. Selain memghasilkan bahna pangan, juga menciptakan ruang hijau yang sehat bagi lingkungan.

Sekretaris MUI Jateng KH Agus Fatuddin Yusuf SAg mengapresiasi upaya ini dan menjadi ikhtiar menguatkan ketahanan pangan. Dengan menanam tanaman pangan, maka akan banyak membantu ketika kita dihadapkan pada kesulitan pangan.

"Insya Allah ini tak akan terjadi. Makanya saya sebut Ikhtiar karena sebagai upaya menyiapkan diri manakala kita diuji kesulitan pangan. Manusia tidak boleh menyerah apalagi masa bodoh, karenanya segala upaya harus dilakukan sebagai cara ikhtiar," kata KH Agus Fatuddin Yusuf SAg. (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X