SEMARANG KRJogja.Com - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, optimistis pandemi COVID-19 akan berakhir pada Juli mendatang, dengan syarat masyarakat bisa tertib dan taat menyikapinya.
"Dengan tidak keluar rumah dan selalu bermasker, saya kira ini syarat mutlak yang mampu memutus mata rantai penyebaran virus tersebut," ungkapnya usai memyerahkan bantuan sembako dan tali asih kepada warga Kota Semarang yang terdampak di sekitar Maskjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Sabtu (2/5/2020).
Ganjar juga mengakui, pandemi COVID-19 telah mempengaruhi perekonomian warga, namun justru mendorong kreatifitas mereka untuk membuka usaha dari rumah dan memanfaatkan jaringan online.
"Yang sepeeti ini perlu mendapatkan perhatian kita semua. Prioritaskan untuk membeli dagangan mereka, terlebih mereka itu orang dekat kita. Saudara, tetangga atau orang di sekeliling kita. Ini akan saling menguatkan perekonomian kita dari dampak pandemi COVID-19," ungkap Ganjar Pranowo.
Ganjar merasa salut kepada beberapa pedagang yang berada di kawasan perdagangan Jolotundo MAJT. Sebagian mereka tidak berjualan untuk menghindari kerumunan sebagaimana diinstruksikan pemerintah. Namun kini mereka berjualan di rumah dengan memanfaatkan jaringan online, menerima pesanan antar melalui Gosend atau Gojek.
Dengan tetap berdagang meski melalui sistem jaringan seluler, perekonomian mereka tetap jalan. Orang yang dirumah atau Work From Home juga tetaobterlayani kemubuhan makannya, sementara yang jualan juga ada yang beli. (Cha)
