SEMARANG, KRJOGJA.com - Sebanyak 463 kendaraan termasuk bus pemudik dari luar Jateng yang memasuki 13 Pos perbatasan dipaksa balik arah kembali ke daerah asal. Tindakan tegas diambil petugas gabungan Operasi Ketupat Candi 2020 guna memutus mata rantai penyeberan virus korona.
"Tindakan tegas sehubungan larangan mudik bertujuan memutus mata rantai penyeberan virus korona yang mematikan", ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar F Sutisna, Minggu(26/4) kepada wartawan.
Kombes Iskandar mengakui rombongan pemudik dengan mobil boks dari Jakarta berplat nomor B sempat lolos memasuki daerah Jabar namun dicegat di pos perbatasan Jateng-Jabar. Pengemudi rata rata ngotot ingin meneruskan perjalanan . Tetapi, ketika oleh petugas disuruh balik arah kembali ke Jakarta merengek minta belas kasihan. Alasan sudah melakukan perjalanan jauh dari Jakarta yang banyak mengeluarkan uang untuk makan dan beli bensin.
"Kasihani kami pak. Kami sudah melakukan perjalanan jauh dari Jakarta mengeluarian banyak uang untuk makan dan beli bensin", keluh seorang sopir boks hitam yang di dalamnya dipenuhi penumpang.
Petugas membolehkan perjalanan asalnya menjalani karantina 14 hari di tempat yang sudah dipersiapkan dan akhirnya mereka baru menyerah.
"Jangan pak?! Kami tidak mau dikarantina. Kasihan orang di rumah", ucap sang sopir sembari menjalankan kendaraan balik arah kembali ke Jabar.
Kombes Iskandar mencatat 463 kendaraan dari luar Jateng itu dicegat di 13 pos terpadu tersebar di beberapa tempat perbatasan. Rinciannya kendaraan dari Jabar yang kembali balik arah setelah dicegat di exit Tol Pejagan Brebes tercatat 49 kendaraan. Lalu, pos penjagaan terminal Kecipir Brebes 50 kendaraan,pos Mergo Cilacap 41 kendaraan, Pos Patimuan Cilacap 42 kendaraan.
Kemudian dari DI Yogya sesampai pos Prambanan Klaten balik arah 40 kendaraan, Pos Salam Magelang 30 kendaraan, Pos Bagelan Purworejo12 kendaraan. Termasuk kendaraan dari Jatim setelah dicegat diminta balik arah di Pos Nambangan Wonogiri ada 25 kendaraan ,Pos Tawang Mangu Karangaanyar sebanyak 14 kendaraan, Pos Jembatan Timbangan Rembang 34 kendaraan.Pos Simpang 3 Ketapang Blora 23 kendaraan, Exit Tol Sragen 30 kendaraan dan Pos Sambung Macan 23 kendaraan. (Cry)
