SEMARANG,KRJOGJA.com- Perhimpunan HRD Jateng menggalang dana serta bantuan dari pribadi anggota HRD, perusahaan, maupun masyarakat umum berupa masker, APD, sembako, hand sanitizer serta uang untuk disalurkan kepada satgas pencegahan dan penanganan Covid-19 di pemerintahan daerah di Jateng. Untuk tahap pertama sebanyak 4.000 masker, pembersih lantai dan sabun disalurkan ke satgas pencegahan dan penanganan Covid-19 Kota Semarang.
Ketua PHRD Jateng Agung Budiono TH, ST yang juga HR dan GA Manager PT Country Form Furniture bersama Penasehat (Buhadi M, Dono Nugroho, Bintang Purnomo), Seksi Kerjasama Toni Eksan Eryanto dan Seksi Usaha-Sosial (Budi Setyo dan Andi Suwandi) menyalurkan sumbangan sebagai rasa kepedulian atas pandemi Covid-19 kepada Walikota Semarang Hendrar Prihadi di Balaikota, Rabu (22/4/2020) yang selanjutnya Walikota meneruskan ke Satgas Covid-19. Walikota sangat mengapresiasi kepedulian PHRD Jateng dalam ikut meringankan beban masyarakat terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Kami menjembatani pribadi anggota PHRD, perusahaan maupun masyarakat untuk kontribusi bersama melawan Covid-19. Memang banyak karyawan dan perusahaan yang terkena dampaknya tetapi masih banyak orang ataupun perusahaan mau peduli dan kontribusi sesuai kemampuan dan keiklasan mereka. Sumbangan kami serahkan ke pemerintah karena pemerintah yang tahu data dan sasaran yang perlu dibantu†ujar Agung Budiono.
Lebih lanjut menurut Agung, sumbangan tahap satu ini akan dilanjutkan dengan tahap-tahap berikutnya kalau pengumpulan APD, sembako, dan uang sudah terkumpul lumayan lagi. Sebanyak 250 anggota PHRD Jateng terdiri perusahaan/pribadi, praktisi, HRD pemerintah, akademisi HRD dan manajer HRD menyatakan siap peduli pada pencegahan dan penanganan Covid-19 di Jateng dan Indoesia.
“Kami juga menghimbau masyarakat agar selalu mengikuti aturan pemerintah, selalu mengedukasi keluarga, lingkungan dan tempat tempat usaha terkait pencegahan dan penanganan pandemi covid-19 serta HRD atau manager bisa menjembatani kesulitan kesulitan antara pengusaha dan pekerja sebagai rasa peduli dan kebersamaan di antara sesama di tengah pandemi Covid-19 ini†ujar Agung. (sgi)