SALATIGA, KRJOGJA.com - Puluhan pedagang daging ayam dan ikan segar Pasar Ayam belakang Pasaraya I Salatiga enggan menempati gedung baru yang dikhususkan untuk menampung mereka. Gedung baru yang belum lama ini selesai dibangun itu masih kosong dengan nilai proyek Rp 3,1 miliar.
Seorang pedagang ikan Siti (50) mengaku belum ada pemberitahuan dari Dinas Perdagangan mengenai waktu berjualan di gedung baru itu. “Hanya kabar saja mau dipindah di bulan Maret ini, tapi kami para pedagang meminta menempatinya usai lebaran,†tuturnya, Rabu (03/11/2020).
Ia mengatakan jika dipindah sekarang kondisi dalam pasar menurutnya belum mapan dan pembeli masih belum mengetahui lokasi baru. Siti juga khawatir khawatir jika pindah sekarang maka saat memasuki Ramadan malah akan menjadi sepi.
Sementara itu Suparmi (45) pedagang daging ayam berharap bila Dinas Perdagangan menyuruh semua pedagang masuk menempati gedung pasar yang baru sebaiknya usai lebaran. Ia mengatakan, apabila dimasukkan harus diberlakukan semuanya tidak ada yang dianakemaskan.
Diketahui lokasi pasar ayam dan ikan yang baru ini dibangun dengan anggaran Rp 3,1 miliar pada tahun 2019 dan sudah selesai namun belum ditempati. Pihak Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji belum menjawab ketika dihubungi untuk memberikan penjelasan mengenai belum dimanfaatkannya lokasi baru ini. (Sus)