SEMARANG, KRJOGJA.com - Dua orang yang diduga terlibat dalam perkara penimbunan masker/alat kesehatan lainnya pd saat terjadi kelangkaan telah ditangkap Tim Subdit Jatanras Polda Jateng. Penyidik, Rabu(4/3l) selain mengamankan dua tersangka yang tinggal di tempat berbeda daerah Semarang, yakni Ari(42) warga Kanalsari dan Meri alias Kosasih (24) alamat jalan Kapas Timur,Genuk. Petugas juga menyita diantaranya 8 box masker beragam merk ( onemed, solida, imaske, earlop, yuhay, golden gloves) 2 plastik merk sensi. Selain itu hand sanitizer merk onemed sebanyak 13 kardus (1 kardus isi 16 botol).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menyebutkan terungkapnya penimbunan masker dan antiseptika gel di tengah kelangkaan untuk mencari keuntungan dengan menjual dengan harga lebih tinggi dari harga umum bermula dari sehari sebelnya (3/3) ada informasi masyarakat.
Tim Subdit Jatanras atas informasi itu terus menindaklanjuti. Setelah dilakukan patroli cyber melalui beberapa sumber media sosial, didapatkan beberapa nama pihak yg diduga terlibat dalam praktik penimbunan masker kesehatan di wilayah hukum Polda Jateng.
Kemudian dilakukan penangkapan terhadap orang orang yang diduga menjual belikan masker kesehatan beragam merk dalam jumlah besar di wilayah Semarang melalui media sosial.
Dengan terungkapnya penimbunan masker dan antiseptika dengan jumlah besar itu, menurut Kabid Humas pihaknya masih terus mengembangkannya. "Kita akan kembangkan pelaku lainnya dan akan menindak tegas para pelaku penimbun barang saat menjadi langka dan dibutuhkan masyarakat", demikian Kabid Humas Kombes Pol Iskandar. (Cry)
