SALATIGA, KRJOGJA.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Zuraidah didampingi Asisten Administrasi Umum, Ardiyantara menegaskan bahwa wilayah Salatiga aman dari penularan suspect virus Corona. Sedangkan seseorang yang sempat memeriksakan diri ke IGD RSUD Salatiga dan mengaku pulang dari Wuhan, China adalah seorang dosen salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta.Â
“Pasien yang mengalami influenza dan memeriksakan diri ke IGD RSUD Salatiga yang kini dirujuk ke RS Karyadi Semarang mengaku dari Wuhan. Ia bukan warga Salatiga melainkan asal Yogyakarta. Ia adalah dosen dan kuliah S3 di Kota Wuhan, China. Setelah memeriksakan diri lalu dirujuk ke RS Karyadi. Kami belum mendapat kabar terakhir dari isolasi terhadap yang bersangkutan,†tandas Zuraidah saat jumpa pers di Pemkot Salatiga, Rabu (29/1/2020).Â
Zuraidah menegaskan bahwa di Salatiga belum ditemukan dan belum ada laporan mengenai influenza yang indikasinya infeksi virus Corona yang ramai dibicarakan sekarang ini.Â
“Namun kami imbau warga tetap waspada dengan influenza dalam tanda kutip dengan segala gejalanya termasuk apakah pernah ke kota Wuhan. Sebab, virus Corona masa inkubasinya dua pekan,†jelas Zuraidah.Â
Sementara itu, Direktur Utama RSPAWÂ Ngawen Salatiga Farida Widayati mengatakan terkait dengan virus Corona ini pihaknya melakukan sosialisasi kepada pengunjung rumah sakit mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus Corona dan cara penyebarannya.
Kekhawatiran terinfeksi virus Corona juga melanda di kalangan pelajar. Ratusan siswa SD Al-Azhar 22 Salatiga, Rabu (29/1/2020) mulai mengenakan masker saat bersekolah dan aktifitas. “Kami meminta siswa mengenakan masker untuk antisipasi virus dan terus menjaga kesehatan,†ujar guru Al Azhar 22 Salatiga, Aliyani Charismatyan. (Sus)