Galian C Picu Banjir Bandang di Kendal

Photo Author
- Minggu, 12 Januari 2020 | 16:12 WIB


KENDAL,KRJOGJA.com - Musibah banjir bandang melanda Dukuh Pakis Desa Sidomukti Kecamatan Weleri Sabtu malam (11/1). Meski bukan kategori banjir besar namun menyebabkan 9 rumah kemasukan air bah setinggi rata-rata 80 cm.

Curah hujan memang tinggi saat itu dari sore hingga tengah malam, saat warga sedang beristirahat tiba-tiba kedatangan tamu berupa air bercampur lumpur. Awalnya hanya setinggi mata kaki, namun berangsur-angsur meninggi hingga ketinggian mencapat 80 cm.

Wati warga RT 10 RW 01 mengaku saat kejadian sedang tiduran dikamar, namun tiba-tiba ada rembesan dari pintu depan, air keciklatan bersama lumpur masuk rung tamu dari sebatas mata kaki hingga setinggi 80 meter,"ujar Wati.

Dirinya bersama dengan seluruh keluarga menyelamatkan barang-barang berharga agar tidak terkena air. "kampung kami sudah langganan banjir namun dua tahun terakhir ini banjirnya semakin tinggi hingga hampir satu meter, penyebabnya bekas galian c dan perumahan baru,"ujar Wati.

Panjabat Kepala Desa Sidomukti Sudaryadi mengatakan dampak dari banjir adalah perumahan baru dan bekas galian c yang saat ini beroperasi diam-diam (ilegal). Menurutnya Perumahan yang baru saja berdiri tersebut menurutnya tidak mengindahkan AMDAL. 

Lebih lanjut Sudaryadi justru menyesalkan adanya bekas galian c yang saat ini secara diam-diam beroperasi. "Secara aturan Galian C tersebut sudah tidak beroperasi lagi sejaktahun 2015, namun sekarang secara ilegal dipoerasikan dengan cara diam-diam, kami sudah pernah menegur dan minta untuk dihentikan namun tidak diindahkan bahkan beberapa warga menlakukan aksi penolakan ke desa,"lanjutnya.

Dirinya juga mengatakan jika beberapa RT di sekitar galian c ilegal tersebut diberi kompensasi. "Jika musim penghuijan air tidak dialirkan ke lubang besar bekas galian malah ke rumah warga sehingga jika dilihat seperti air terjun dan sangat deras, kami dengan kejadian ini meminta galian c tersebut benar-benar ditutup,"tegasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X