SEMARANG, KRJOGJA.com - Ansori (64) tak kuasa menahan haru ketika Dandim 0733 BS Semarang, Kol Kav Zubaedi menyerahkan kunci rumahnya seusai diperbaiki dalam program Pembinaan Teritorial (Binter) Terpadu, Rabu (20/11/2019) di Desa Patemon RT 03 RW 02 Gunungpati Semarang.
Kol Kav Zubaedi meminta agar rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni setelah diperbaiki prajurit TNI AD beserta masyarakat, hendaknya bisa dirawat dengan baik sehingga menjadi hunian yang nyaman bagi keluarga yang menaunginya.
"Kami akan selalu bersama rakyat untuk membantu segala bentuk kesulitan yang dihadapi. Tentunya kami tidak sendiri, Kodim 0733 BS Semarang bersama Pemerintah Kota Semarang telah bersinergi dalam melaksanakan dan mendukung program pembangunan kewilayahan, termasuk melalui Pembinaan Teritorial Terpadu dalam bentuk bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) milik warga tak mampu, atau melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Semua program TNI bersama Pemerintah utamanya adalah untuk membantu masyarakat dan menciptakan lingkungan yang berkembang," ungkap Kol Kav Zubaedi.
Bedah Rumah Tak Layah Huni dalam Binter Terpadu antara lain mengerjakan 1 rumah di wilayah Kecamatan Gunungpati, 2 rumah di wilayah Kecamatan Semarang Barat, 2 di Kecamatan Banyumanik dan 1 di Semarang Tengah.
Selain menyerahkan hasil renovasi rumah, Dandim 0733 BS Semarang juga memberikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di tempat-tempat sasaran renovasi RTLH. Kegiatan Binter Terpadu mendapat perhatian dan apresiasi masyarakat Kota Semarang.
Anshori menyampaikan terima kasih setelah rumahnya diperbaiki dan menjadi layak huni. Dia berharap kegiatan yang sangat membantu masyarakat tidak mampu ini bisa terus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan. "Hidup sehat itu dimulai dari lingkungan atau rumah yang sehat. Kalau rumahnya layak huni, harapan kita kehidupannya pun akan jauh lebih baik karena kesehatannya terjaga," pungkas Anshori. (Cha)
