SEMARANG - Dunia pendidikan kesehatan, khususnya pendidikan dokter, menghadapi tantangan berat mulai tahun ini dan kedepannya. Kenapa?
Pertama pemerintah membuka kran seluas-luasnya untuk pendirian fakultas kedokteran baru (FK) di Indonesia. Peraturan Kemendikbudristek no 471/P/2022 yang intinya pemerintah mencabut moratorium (penghentian) FK baru sehingga Indonesia dalam waktu dekat akan menambah FK baru 90 buah.
"Saat ini ada 92 buah FK di Indonesia milik perguruan tinggi negeri dan swasta. Bila ditambah 90 buah, akan menjadi 182 buah. Dampak positifnya produksi dokter meningkat banyak, dengan 4 kali ujian nasional per tahun yang rata rata diikuti 3.000 sampai 3.500 peserta maka akan meluluskan dokter baru sekitar 12.000 per tahun. Sehingga pertambangan jumlah dokter baru harus diantisipasi oleh lembaga pendidikan kedokteran di Indonesia dengan cara menjaga mutu" ujar Dekan FK Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Dr dr H Setyo Trisnadi SpF pada sumpah dokter ke-126 tahun 2023 di kampus Unissula, Sabtu (29/7/2023).
Selain Dekan, hadir dan memberi sambutan di antaranya Wakil Rektor III Unissula H Muhammad Qomaruddin ST MSc PhD, Rieptieni Tri Lutiarsi SKM MKes (Kepala Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Propinsi Jateng mewakili Ka Dinas Kesehatan Propinsi Jateng) serta dari Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Hasan Thoha Putra MBA.
"Dengan dibukanya moratorium pendirian FK baru, termasuk di kota Semarang akan ada tambahan 3 FK baru, pendidikan kedokteran akan semakin kompetitif" ujar Dekan.
Kedua, lewat Permenkes no 6 tahun 2023 tentang dokter asing, Menkes sudah mulai membuka kran dokter asing untuk bekerja di Indonesia, meski untuk tempat tempat khusus di Indonesia, bukan di semua tempat. Sehingga selain bersaing dengan sesama dokter baru dari dalam negeri, dokter dokter Indonesia juga harus bersaing dengan dokter asing.
" Kata kunci semuanya adalah kualitas dokter harus dijaga dan ditingkatkan profesionalisme nya" tambah Dekan FK Unissula.
Terkait dengan acara sumpah dokter baru, sumpah periode ke 126 tahun 2023 FK Unissula ini mengambil sumpah 41 dokter baru produk lulusan ujian nasional Mei lalu (lulus CBT 100 persen). Saat ini FK Unissula telah meluluskan 5.977 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia (NKRI) dan di luar negeri.
Acara sumpah dokter ditandai pula dengan acara tradisi berupa siraman air bunga melati oleh para dosen kepada sumpahwan dan sumpahwati. (Sgi)