Banyak Menyumbang, Teladan Keluarga Halim

Photo Author
- Minggu, 27 Oktober 2019 | 11:30 WIB
Haryanto Halim (kiri) beserta keluarga dan para penerima donasi diantaranya dari Institute Nusantara Yogyakarta. (Foto: Chandra AN)
Haryanto Halim (kiri) beserta keluarga dan para penerima donasi diantaranya dari Institute Nusantara Yogyakarta. (Foto: Chandra AN)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Budi Haliman Halim merupakan sosok yang melahirkan anak-anak sukses di bidang wira usaha, salah satunya adalah Haryanto Halim, bos PT Marimas Putra Kencana. Produk minuman serbuk yang kini menjadi leader minuman mudah saji dan memiliki kandungan vitair berasa buah-buahan.

Ada hal yang menarik diwariskan almarhum Budi Haliman Halim  kepada anak keturunannya, yakni tradisi menyumbangkan sumbangan yang diperoleh dari berbagai momentum di keluarganya, seperti pernikahan maupun kematian.

Haryanto Halim putra kelima, Sabtu (25/10/2019) pada sebuah acara sosialnya yang digelar di Orange Brown Cafe Semarang mengungkapkan bahwa ada tradisi yang dipertahankan turun temurun dari ayahnya, yakni menyumbangkan sumbangan untuk masyarakat atau lembaga yang membutuhkan. "Kali ini anak saya, Dian Halim yang belum lama ini menikah dengan Fernando Kose menyumbangkan seluruh perolehan sumbangan pernikahan untuk beberapa lembaga sosial yang tersebar di Indonesia. Ada 6 antara lain Institute Nusantara Yogyakarta, Pondok Kasih Surabaya, Perkumpulan Bun Liang Tong (Rasa Dharma) Semarang dan Yayasan Panti Roseline Kupang Nusa Tenggara Timur. Untuk totalnya kami tidak ingin mempublishnya, akan tetapi semua sumbangan kami sumbangkan tanpa ada sedikit pun tersisa," ungkap Haryanto Halim. 

Di dalam keluarga Budi Haliman Halim, menurut Haryanto sudah lama melakukan hal menyumbangkan sumbangan. Ini menurutnya didasari rasa empati terhadap saudara-saudara atau masyarakat yang masih banyak hidup dalam suasana kekurangan atau membutuhkan bantuan.

"Papa saya dulu hidup di kampung dan pada masa kecilnya termasuk hidupnya kurang beruntung, namun karena tempaan kehidupan yang serba sulit itulah menjadikannya semangat untuk bangkit meraih sukses hingga pada akhirnya bisa bekerja di pabrik rokok dan punya perusahaan cengkeh serta sukses. Sejak anak-anak, meski kondisi kurang mampu selalu memiliki kepedulian terhadap sesama dan pada saat sukses perjalanan hidupnya selalu tak meninggalkan tindakan membantu sesama," kenang Haryanto Halim.

Dian Halim, putri kedua Haryanto Halim yang mendonasikan sumbangan pernikahannya pun merasakan bahagia bisa meneruskan tradisi yang telah dibangun engkongnya (kakeknya). "Peduli dengan sesama akan mempengaruhi hidup. Kita merasa banyak teman dan hidup damai berdampingan. Saya tak pernah memikirkan pahala dan balasan lain dari Tuhan, akan tetapi dengan keikhlasan yang ada di hati, rasanya hidup kita menjadi tenang dan yakin terselamatkan dari segala bentuk kesulitan," papar Dian.

Awalnya keluarga Haryanto Halim enggan tradisi yang dibangun ayahnya terekspos media, namun karena alasan bentuk tanggung jawab moral dan ingin mengajak semua orang untuk memiliki rasa peduli, maka Haryanto Halim pun mau sedikit buka suara. (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X