KENDAL, KRJOGJA.com - Selama 14 hari kedepan Polres Kendal bakan menggelar operasi patuh. Dinamakan operasi patuh maka pengedara harus mematuhi aturan dalam berkendaraan. Operasi akan digelar dari Kamis (29/8) hingga Rabu (11/9).Â
Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita saat memimpin apel gelar pasukan dalam ragka Operasi Patuh Candi 2019 Kamis (29/8) mengatakan ada tujuh sasaran pelanggaran yang menjadi target. Pengemudi yang melawan arus, Pengemudi yang berusia di bawah 17 tahun, Pengemudi yang menggunakan rotator atau rotator yang bukan peruntukannya, Pengemudi yang menggunakan ponsel saat mengendarai kendaraan bermotor, Pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan narkoba atau minuman keras dan Pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan.
Kegiatan operasi patuh 2019 ini diharapkan bisa menekan angka keelakaan lalulintas dan juga meminimalisir korban jiwa. Hamka juga menjelaskan saat ini angka kecelakaan di jalur pantura mengalami penurunan. "Ada korban meninggal dalam bulan juli ada 5 jiwa sedangkan bulan agustus ini ada 3 korban jiwa, akan tetapi semua tidak berada dalam jalur utama,"ujar Hamka.
Terkait banyaknya anak dibawah umur mengendarai kedaraan bermotor, petugas akan memberikan teguran dan akan memanggil orang tuanya agar tidak memberikan sepeda motor kepada anaknya yang belum cukup umur. "Jika kita menjumpai anak mengendarai sepeda motor maka kami juga akan memberikan hukuman kepada orang tuanya juga,"tegas hamka. (Ung)Â Â
