Kembangkan Penelitian, Unwahas Gandeng Kadin Jateng

Photo Author
- Selasa, 23 Juli 2019 | 12:09 WIB
kiri-kanan) Prof Noor Achmad, Khanifah, Kukrit, dan Mudzakir Ali saat menunjukkan MOU usai ditandatangani (foto sugeng I)
kiri-kanan) Prof Noor Achmad, Khanifah, Kukrit, dan Mudzakir Ali saat menunjukkan MOU usai ditandatangani (foto sugeng I)

SEMARANG,KRJOGJA.com- Fakultas Ekonomi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar “Seminar Nasional Industry and Tourism 4.0” di Gedung Fakultas Kedokteran Unwahas, kampus Gunungpati ,Sabtu (20/7/2019).

Seminar diisi pula penandatanganan MOU antara Unwahas dengan Kadin Jateng, kerjasama bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. MOU menyangkut pengembangan dunia usaha dengan industri.

Acara yang dibuka Wakil Rektor I Unwahas Dr H Mudzakkir Ali MA ini menampilkan pembicara Prof Dr H Noor Achmad MA (guru besar Unwahas, anggota komisi XDPR RI, Dewan Syariah Nasional), Kukrit Suryo Wicaksono (Ketua Kadin Jateng) dan Drs Sinoeng Noegroho Rachmadi MM (Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jateng).

Dekan Fakultas Ekonomi Unwahas Khanifah SE MSi Akt CA menyatakan seminar bermanfaat bagi mahasiswa, terkait pengetahuan tentang industri halal dan pariwisata langsung dari praktisi dan akademisi. Menurutnya, urusan halal saat ini tidak hanya menyangkut persoalan umat Islam semata tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kukrit Suryowocaksono menyatakan saat ini potensi turisme di Jateng sangat besar. Untuk menjadikan Jateng maju secara ekonomi maka Jateng harus menggenjot perkembangan dan pembangunan bidang turisme. Terlebih dukungan infrastruktur sudah sangat baik berupa sarana jalan tol yang sudah nyambung Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo .

“Bila sarana prasarana memadai, turis banyak datang dan investasi membuka toko, pabrik, resto dan lain lain. Ujungnya akan banyak tenaga kerja lokal bisa bekerja, daya beli masyarakat ada sehingga dagangan para pedagang bisa laku pula. Ibukota Jateng, kota Semarang, meraih pengharaan sebagai kota terbaik se Indonesia menambah modal pengembangan bidang turisme, termasuk turisme halal” ujar Kukrit. (sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X