SEMARANG,KRJOGJA.com- Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Undip terdiri Pipit Riyanti, Setiya Rahayu, dan Kharisma Madda Ellyana dibawah bimbingan dosen kimia Undip Nor Basid Adiwibawa Prasetya MSi PhD berhasil melakukan iniovasi membuat pengemas jamu tradisional dari edible film.
“Inovasi kami, dari bahan limbah tulang dikombinasikan dengan sorghum dibuat edible film sebagai pengemas jamu tradisional. Edible film merupakan lapisan tipis yang dapat dimakan yang dapat diaplikasikan sebagai pengemas jamu tradisional. Pengemas yang dapat dimakan (edible film) akan mengurangi jumlah produksi sampah plastik terutama dalam industri pangan. Bahan yang digunakan yaitu limbah tulang ayam sebagai sumber kolagen dan sorghum sebagai sumber antioksidan†ujar Setiya, salah satu anggota tim.
Menurutnya, penggunaan edible film berbahan limbah tulang ayam sedikti banyak mengurangi sampah plastik yang terbukti sangat sulit diurai.
 Senada Pipit menyatakan kualitas edible film diuji dengan melihat struktur permukaan, kandungan edible film, kelarutan, dan sifat mekaniknya. Selain pembuatan mudah, sumber bahan baku yang melimpah, edible film juga memiliki kandungan antioksidan yang mampu menjaga kualitas produk jamu tradisional.
“Tulang ayam merupakan limbah yang belum dimanfaatkan optimal, pemanfaatan limbah tulang ayam masih terbatas untuk kosmetik dan bahan perekat kayu. Padahal produksi limbahnya sangat tinggi, mengingat bisnis kuliner sedang menjadi tren di kalangan para pebisnis. Selain itu, tulang ayam juga mengandung protein yang di dalamnya terdapat kolagen. Kolagen apabila dipanaskan akan menghasilkan gelatin yang dapat digunakan sebagai penguat/perekat†ujar Pipit. (sgi)