Pertamina Siagakan 21 SPBU Non Permanen di Tol Jateng

Photo Author
- Selasa, 21 Mei 2019 | 06:06 WIB
Iin Febrian memaparkan kesiapan Pertamina menghadapi arus mudik (Chandra AN)
Iin Febrian memaparkan kesiapan Pertamina menghadapi arus mudik (Chandra AN)


SEMARANG KRJOGJA.com  - General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng & DIY, Iin Febrian, Senin (20/5/2019) kepada wartawan  mengungkapkan tren peningkatan konsumsi BBM dan LPG selama arus mudik dan lebaran Idul Fitri tahun ini mencapai rata-rata 24% lebih besar dibanding rata-rata harian normal.

Menurut Iin Febrian untuk Gasoline (Premium & perta Series) dari 12.240 KL menjadi 15.124 KL. Sedangkan Gasoli (Bio Solar dan Dex Series) diperkirakan mengalami penurunan mencapai 12& dari ormalnya 5.094 KL menjadi 5.810 KL karena penurunan aktifitas pengiriman dan pembatasan angkutan barang. 

"Adapun LPG (PSO dan Non PSO) Pertamina menyediakan penambahan kuota hingga 8% dibanding rata-rata konsumsi harian 2019 atau setara dengan 4.149MT/Day dari rata-rata normalnya 3.845 MT/day," paparya.

Dia menambahkan penyediaan fasilitas pensediaan BBM pada mudik lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana Pertamina MOR IV berinovasi menggunakan SPBU non permanen yaitu Modular dan Modular Kompak yang dilengkapi dengan tangki dan dispenser sehingga mempersingkat waktu pengisian BBM di Rest Area. "15 Kios Pertamina Siaga pada mudik tahun ini terdiri dari 7 titik Kios Modular Kompak, 2 titik Kios Modular, 5 titik Kios Mobile Dispenser dan 2 titik kios kemasan", ungkap Iin Febrian di sela acara buka bersama insan media di Semarang. (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X