SALATIGA, KRJOGJA.com - Ketua DPRD Salatiga, Teddy Sulistio menegaskan uang nasabah yang tersimpan di PD BPR Bank Salatiga yang jumlahnya mencapai belasan miliar rupiah dalam bentuk deposito dan tidak dapat diambil siapa yang akan bertanggungjawab?.Â
Pernyataan ini ditegaskan terkait dengan pelantikan Direktur Utama PD BPR Bank Salatiga yang baru, Darto Supriyadi di Rumdin Walikota Salatiga, Kamis (09/05/2019).
"Salatiga adalah kota kaya akan gelar dan sebagainya. Ini kok uang nasabah di Bank Salatiga yang merupakan hak nasabah kok tidak jelas. Lalu siapa yang bertanggungjawab. Tentu owner harus bertanggungjawab. Melihat rakyat seperti ini, terkait kasus Bank Salatiga kok diam saja," tandas Teddy Sulistio kepada Krjogja.com, Kamis (09/05/2019).
Dia juga menegaskan, jangan biarkan rakyat mencari keadilan sendiri dengan haknya yakni uang miliknya di Bank Salatiga yang ‘ngendon’ dan tidak bisa diambil. “Owner harus gentle dalam menyelesaikan masalah ini. Eks Dirut Bank Salatiga sudah dituntut 8 tahun penjara. Terus nasib nasabah penabung bagaimana?,†tukas Teddy Sulistio.
Anggota Dewan Pengawas (Dewas) PD BPR Bank Salatiga, Rochadi dihubungi Krjogja.com, Kamis (09/05/2019) berharap dengan dilantiknya direktur utama yang baru dapat membawa perubahan yang lebih baik mengenai kondisi Bank Salatiga milik Pemkot Salatiga. “Saya berharap ada perubahan lebih baik ke depan,†katanya. (Sus)
