SEMARANG KRJOGJA.com - Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM dan Wakil Walikota Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sabtu (4/5/2019) menerima piagam penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) atas prestasi pembuatan replika Warak (ikon Dugder) tertinggi 6 meter dalam prosesi kirab budaya jelang ramadan atau yang dikenal Dugder, di halaman Balaikota Semarang.
Warak merupakan simbol budaya dalam tradisi Dugderan. Bentuknya merupakan perwujudan gabungan karakter bentuk binatang kambing (Jawa) buraq (Arab) dan Naga (Cina). Warak merupakan bentuk akulturasi budaya etnik yang ada dan menetap di Semarang. Sebagai kota pesisir, Semarang tak lepas dari para pendatang yang menetap bertahun-tahun dan menyatukan budaya.
Piagam prestasi diserahkan oleh General Manager Leprid Eduarty Fiska Mahu kepada Walikota Semarang Hendrar Prihadi sebagai penggagas, Dinas Pariwisata Kota Semarang juga kepada Benk Mintorsih dari PHRI Semarang selaku fasilitator.
Selain Warak terbesar juga terdapat puluhan Warak pendukung yang menjadi properti tarian Warak Semarangan yang dibawakan para pelajar dan penari dari Kota Semarang.
Menurut Eduarty, Leprid memberi apresiasi pada Pemerintah Kota Semarang yang telah konsisten menjaga dan melestarikan budaya Kota Semarang yang sarat akan pesan-pesan perdamaian dengan mempertahankan semangat persatuan, kesatuan dan kekeluargaan. (Cha)
