Libatkan Warga, Kodam IV Dukung Indonesia Bebas TBC

Photo Author
- Rabu, 27 Maret 2019 | 20:10 WIB
Pangdam IV Diponegoro mayjen TNI Mochamad Effendi (tengah) sedang telekonferen dengan Menkes terkait pemberantasan TBC. (Foto: Chandra AN)
Pangdam IV Diponegoro mayjen TNI Mochamad Effendi (tengah) sedang telekonferen dengan Menkes terkait pemberantasan TBC. (Foto: Chandra AN)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Kodam IV Diponegoro mendukung Indonesia Bebas TBC Tahun 2028. Langkah-langkah kongkrit tersebut sudah dilakukan, diantaranya screening bagi pengidap TBC dan menindaklanjutinya dengan memberikan pengobatan di Rumah Sakit TNI maupun Rumah Sakit rujukan dari Tim atau Dinas Kesehatan.  

Hal ini diungkapkan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., saat melaksanakan teleconference dengan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kementrian terkait dalam peringatan Hari TBC sedunia dan pencanangan Indonesia Bebas TBC Tahun 2028, yang berlangsung di Mako Yonif Raider 400/BR, Srondol, Rabu (27/3/2019). 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam menangani penyakit TBC khususnya bagi prajurit dan PNS beserta keluarganya, Kodam IV selalu berkoordinasi dengan dinas kesehatan yang ada di Propinsi, Kabupaten maupun Kota.

Sementara Kakesdam IV Diponegoro Kol Ckm dr. Rahmat Saptono menambahkan dari hasil kegiatan edukasi dan screening kepada 10.134 orang baik prajurit maupun keluarga yang diselenggarakan 23 Pebruari hingga 25 Maret 2019, terdapat 27 orang yang diindikasikan mengidap TB. Dari jumlah tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit sebanyak 15 orang dinyatakan positif terjangkit TBD dan harus dilakukan pengobatan sampai tuntas. 

Menurut Kol Ckm dr Rahmat Saptono tindak lanjut dari screening tidak boleh berhenti sampai disini saja, namun harus dilakukan untuk mencapai Indonesia Bebas TBC 2028. Dirinya bersama jajaranya bertekad bahwa seluruh prajurit, PNS beserta keluarga Kodam IV/Diponegoro akan discreening sampai tuntas, ban apabila positif TBC akan segera ditindaklanjutinya. 

“Kami berusaha di Rumah Sakit TNI AD melaksanakan tata laksanaka TBC dengan benar sesuai dengan protap-protap dari Kesehatan. Dan Pangdam IV telah memberikan dukungan penuh pada Indonesia Bebas TBC," imbuhnya. 

Pada kesempatan ini  Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) melalui teleconference mengatakan TBC sangat mudah penularannya, sehingga harus segera diobati. Untuk melaksanakan program Indonesia bebas TBC maka dibutuhkan kerjasama dari berbagai komponen masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X