SEMARANG, KRJOGJA.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhammad Hanif Dhakiri minta kepad para pengusaha di Indonesia, termasuk PT Jamu dan Farmasi Sido Muncul untuk melakukan imvestasi dibidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Hanif Dhakiri mengatakan hal ini kepada wartawan usai berdialog dengan karyawan Sido Muncul dan meninjau proses produksi jamu di Bergas, Kabupaten Semarang Rabu (20/3). Menurut Hanif, tahun 2019 ini pemerintah fokusd pada pembangunan SDM.
“Untuk pemberian daya Tarik agar pihak swasta mau berinvestasi dibikdang pengembangan SDM, pemerintah akan memberikan insentif kepada pihak swasta yang berinvestasi di bidang SDM. Jika Sido Muncul berinvestasi Rp 1 miliar untuk pengembangan SDM, maka pemerintah akan memberikan pengurangan pajak sebesar Rp 2 miliar,†tutur Hanif Dhakiri.
Menurut Hanif, hal ini harus dilakukan pemeriantah agar pihak swasta benar-benar tertarik untuk program pengembangan SDM, karena pemerintah tidak mungkin menangani sendiri program pengembangan SDM ini mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar.
Direktur PT Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat kepada wartawan mengatakan, sebenarnya Sido Muncul sudah melakukan investasi dibidang SDM. Untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI saja, Sido Muncul harus melakukan pelatikan kepada 50 karyawannya yhang terkait dengan proses halal dalam produksi jamu di Sido Muncul. Padahal aturannya hanya satu orang saja bisa. (Bdi)
