Nasib Pasar Rejosari, DPRD Tuding Pemkot ‘Banci’

Photo Author
- Sabtu, 3 November 2018 | 00:10 WIB

SALATIGA, KRJOGJA.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Salatiga, Suniprat menegaskan berkaitan dengan nasib Pembangunan Pasar Rejosari (Pasar Sapi) Salatiga menilai bahwa Pemkot Salatiga ‘banci’ dan tidak tegas dalam mengambil keputusan. 

“Pemkot Salatiga banci tidak tegas dalam mengambil keputusan. Kasihan pedagang Pasar Rejosari,” tandas Suniprat kepada KRJOGJA.com, Jumat (2/11/2018). 

Alasan Suniprat menuding ‘banci’ karena Walikota Salatiga pada 2017 akhir lalu pernah menyatakan memberikan batas waktu sampai Desember 2017 harus sudah ada kepastian. Namun sampai menjelang akhir 2018 tidak ada kepastian sama sekali. Kalau memang investornya tidak punya kapasitas, MoU ditinjau kembali.

Ditanya apakah kerugian investor PT Patra Berkah Itqoni (PBI) yang telah membangun Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) Pasar Rejosari Salatiga akan diperhitungkan apabila dibiayai APBD, Suniprat mengatakan bahwa membangun TPPS oleh investor waktu itu adalah merupakan kewajiban investor setelah bangunan lama dibongkar sebagai kompensasi. “Tetapi proyek itu sampai saat ini tidak jalan, sehingga kesan Salatiga sebagai kota mangkrak ini yang tidak baik,” tukas Suniprat dengan nada keras. 

Penanggungjawab PT Patra Berkah Itqoni (PBI) di Salatiga, Mustakim kembali di hubungi KRJOGJA.com, pada Jumat (2/11/2018) menyatakan pihaknya siap ‘perang’ dengan Pemkot Salatiga dan DPRD Salatiga mengenai arah akan dibatalnya sistem investasi yang sudah dikerjasamakan tersebut.

“Kami serius, PT PBI siap bongkar TPPS dalam waktu dekat dan persoalan teknis lainnya. Waktu itu  sistem investasi juga disetujui oleh DPRD. Kami berani kok,” tandas Mustakim dihubungi melalui telepon. (Sus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X