Suntik Bank Salatiga, Pemkot Libatkan Akademisi

Photo Author
- Rabu, 19 September 2018 | 15:05 WIB


SALATIGA, KRJOGJA.com - Pemkot Salatiga selaku pemilik PD BPR Bank Salatiga (BUMD) melibatkan kalangan akademisi pakar ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga untuk menyehatkan dan menganalisa keuangan di PD BPR Bank Salatiga yang terkena masalah karena diduga ulah oknum.

BACA JUGA :

Kasus PD BPR Salatiga, Tim Telusuri Aset Eks Karyawan

Bakal Dipanggil Ulang, Dirut Bank Salatiga Mangkir Panggilan Jaksa

Penjabat (Pj) Sekda Salatiga, Adi Isnanto menjelaskan langkah yang diambil oleh Pemkot Salatiga ada menyehatkan kondisi PD BPR Bank Salatiga pasca masalah dugaan keuangan dan saldo. “Kami melibatkan pakar ekonomi UKSW untuk menyehatkan keberadaan bank BUMD ini agar tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat,” tandas Adi Isnanto kepada KRJogja.com, Rabu (19/09/2018).

Mengenai langkah inventarasi aset yang diduga digelapkan oleh dua oknum eks karyawan PD BPR Bank Salatiga, pihaknya mengaku  kesulitan karena masalah tersebut masuk ranah hukum yang kini sedang ditangani pihak Kejaksaan Salatiga. "Namun kami akan menelusuri di manajemen bank. Kedua oknum karyawan tersebut diberhentikan karena apa? Pasti dokumennya di bank tersimpan,” tandasnya.

Ditanya mengenai suntikan dana berupa penyertaan modal dari APBD Salatiga, menurut Pj Sekda Salatiga ini untuk masuk di Perubahan Anggaran 2018 belum bisa dilakukan karena KUA PPAS sudah final. Penyertaan modal tambahan yang rencananya digelontorkan Rp 16 miliar ke PD BPR Bank Salatiga ditunda sampai pada penetapan APBD 2019. (Sus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X