Ponpes Az-Zuhri Adakan Kirab Budaya 1 Muharram

Photo Author
- Rabu, 12 September 2018 | 09:51 WIB

SEMARANG,KRJOGJA.com- Ribuan masyarakat sekitar Ketileng Semarang tumpah ruah di jalanan sekitar Ketileng, Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro Kota Semarang Senin malam (10/0/2018) menyaksikan arak-arakan kirab budaya menyambut tahun baru 1440 H yang digelar Pondok Pesantren Az-Zuhri, Ketileng Semarang bersama warga sekitar.

Ketua Panitia peringatan 1 Muharram 1440 H Ponpes Az-Zuhri Heri Supangkat (Abdul Kharis) didampingi Seksi Publikasi Mulyono menyatakan tujuan kirab budaya agar masyarakat umum tahu kalau Islam punya tahun baru Muharram yang layak untuk diperingati, tidak hanya peringatan tahun baru Masehi saja. Pihak pondok tidak membedakan budaya tertentu yang ikut kirab, jutsru keberagaman budaya sangat dibutuhkan di negeri ini.  

Dari ponpes ditampilkan sepak bola api, pesta kembang api, sejumlah tokoh superhero, sedang dari luar di antaranya kelompok barongsai dan budaya berbagai agama dan suku ikut tampil. Termasuk drum blek sekolah RA Az-Zuhri yang tampil menawan.

"Berbagai jenis budaya tampil agar warga ponpes tahu di luar ada berbagai macam budaya yang juga baik. Dan peringatan satu muharram agar warga Muslim makin menyadari pentingnya memperingati budaya muslim pula yang layak diperingati seperti tahun baru Islam ini."

Rangkaian peringatan 1 Muharram diawali dengan doa akhir tahun, doa awal tahun, pawai budaya yang dihadiri Wagub Jateng Taj Yasin serta diakhiri dengan pagelaran wayang kulit 3 dalang (Ki Cahyo Kuntadi, Ki Sindunata, dan Ki Aji Tondo Utama) dengan lakon Tumurune Wahyu Topeng Wojo" ujar Mulyono. (sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X