Kemenhub Mulai Pagari Lokasi Bandara Ngloram

Photo Author
- Rabu, 5 September 2018 | 16:23 WIB

BLORA, KRJOGJA.com - Pembangunan Bandara Ngloram Kecamatan Cepu Blora kini mulai dikerjakan. Diawali dengan pemagaran lahan aset bandara, penyusunan masterplan dan perbaikan landasan pacu. 

Pelaksanaan pemagaraan oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub dilakukan dengan melibatkan warga lokal. Lahan yang dipagar adalah aset berupa bandara dan lahan seluas sekitar 20 hektare.

"Dengan pemagaran ini tentu membuat masyarakat senang karena rencana pembangunan bandara benar-benar akan terujud," ujar Wabup Blora H Arief Rohman MSi, saat meninjau lokasi bersama bersama Camat Cepu Joko Sulistiyono dan Kades Ngloram Diro Beny Susanto, Rabu (05/09/2018).

Dalam tinjauan lapangan, Wabup sempat mengecek pagar dan rencana pintu masuk bandara. Pintu masuk tersebut menghadap langsung dengan Stasiun Kapuan, sehingga nanti masyarakat akan dipermudah dengan akses lalulintas yang direncanakan akan terintegrasi dengan kereta api.

Dijelaskan, Bandara Ngloram tidak aktif sejak 1984. Lahan bandara yang ada dibiarkan tanpa pagar. Sehingga runway yang ada saat itu dijadikan untuk jalan pintas warga menuju ke sawah atau permukiman, dan kadang dipakai untuk menjemur hasil panen.

Menurut Wabup, sesuai rencana awal, pembangunan bandara dimulai tahun ini. Diawali dengan pemagaran lahan aset bandara, penyusunan masterplan dan perbaikan landasan pacu. Sedangkan pemangunan fisik seperti apron, terminal dan perpanjangan landasan pacu serta sejumlah fasilitas lainnya dilakukan tahun 2019, dengan anggaran sekitar Rp 75 miliar. (Tas)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X