BLORA, KRJOGJA.com - Pembangunan Bandara Ngloram Kecamatan Cepu Blora kini mulai dikerjakan. Diawali dengan pemagaran lahan aset bandara, penyusunan masterplan dan perbaikan landasan pacu.Â
Pelaksanaan pemagaraan oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub dilakukan dengan melibatkan warga lokal. Lahan yang dipagar adalah aset berupa bandara dan lahan seluas sekitar 20 hektare.
"Dengan pemagaran ini tentu membuat masyarakat senang karena rencana pembangunan bandara benar-benar akan terujud," ujar Wabup Blora H Arief Rohman MSi, saat meninjau lokasi bersama bersama Camat Cepu Joko Sulistiyono dan Kades Ngloram Diro Beny Susanto, Rabu (05/09/2018).
Dalam tinjauan lapangan, Wabup sempat mengecek pagar dan rencana pintu masuk bandara. Pintu masuk tersebut menghadap langsung dengan Stasiun Kapuan, sehingga nanti masyarakat akan dipermudah dengan akses lalulintas yang direncanakan akan terintegrasi dengan kereta api.
Dijelaskan, Bandara Ngloram tidak aktif sejak 1984. Lahan bandara yang ada dibiarkan tanpa pagar. Sehingga runway yang ada saat itu dijadikan untuk jalan pintas warga menuju ke sawah atau permukiman, dan kadang dipakai untuk menjemur hasil panen.
Menurut Wabup, sesuai rencana awal, pembangunan bandara dimulai tahun ini. Diawali dengan pemagaran lahan aset bandara, penyusunan masterplan dan perbaikan landasan pacu. Sedangkan pemangunan fisik seperti apron, terminal dan perpanjangan landasan pacu serta sejumlah fasilitas lainnya dilakukan tahun 2019, dengan anggaran sekitar Rp 75 miliar. (Tas)