SEMARANG, KRjogja.com - Trisnata Rahman (21) sepulang dari lab fakultas teknik mesin Undip,Semarang,Jumat(24/8) dinihari tidak kuasa menghindari dari komplotan pencoleng bersajam.
Trisnata asal Pati, meski tidak mengalami kerugian materi, nanum ia harus dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro(RSBD) yang masih dalam komplek Undip Tembalang. Korban, yang mengalami luka tusukan sajam di kepala bagian belakang mendapat tujuh jahitan. Ulah komplotan pencoleng kelewat berani yakni, beraksi di dalam kampus,depan kampus teknik industri. Dua dari empat pelaku,semua masih remaja warga Banyumanik Semarang diringkus.
"Dari laporan anggota kami, diduga ada empat pelaku, yang dua ketangkep yang dua lagi berhasil kabur, " ungkap Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi.
Peristiwa berdarah menimpa Trisnata berawal korban kemarin dinihari sekitar pukul 01.00Â ke luar dari ruang praktek kampus teknik mesin. Korban Trisnata mengendarai motor menuju ke tempat kos. Namun, sebelum meninggalkan komplek Undip, Trisnata ketika lewat depan kampus teknik industri dikejutkan sekelompok remaja lelaki. Korban menyadari berhadapan dengan penjahat berbalik arah kembali ke kampusnya setelah diantara pelaku dari belakang menikam senjata tajam mengenai kepala bagian belakang.
Petugas keamanan kampus serta diantara dosen, yang kebetulan saat itu masih berada di kampus bergegas melarikan korban ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro untuk mendapatkan pengobatan. (Cry)