KENDAL, KRjogja.com - Barisan keranda berjajar dalam sebuah keramaian di jalan Desa Karangayu Kecamatan Cepiring. Seperti ada orang yang meninggal dalam jumlah yang cukup banyak digotong beramai-ramai. iring-iringan keranda tersebut ternyata bukan berisi mayat beneran namun hanya sebuah simbol bahwa dampak dari para pengguna narkoba akan berujung kepada kematian.
iring-iringan keranda tersebut ada dalam karnaval desa Karangayu Kecamatan Cepiring yang digelar Sabtu (18/8). Kepala desa Karangayu Akhmad Riyadi saat ditemui usai kernaval mengatakan tema karnaval desa tahun 2018 ini adalah Karangayu bebas narkoba demi terwujudnya rasa patriotisme dan persatuan guna mencapai kerja yang nyata. "Tema kami tahun ini memang anti narkoba dan banyaknya keranda agar kita sadar bahwa bahaya narkoba akan berakibat kepada kematian,"ujar akhmad riyadi.
ada 20 peserta dari 21 RT yang ada di desa Karangayu, satu RT tidak bisa mengikuti karena ada kepentingan bersama. "Setia RT kami dari desa memberikan subsidi dana sebesar Rp. 200.000 dan sipersilahkan menampilkan apa yang menjadi andalannya, namun tidak jauh dari tema,'lanjutnya. Acara karnaval menurut Kepala desa sudah digelar sebanyak 5 kali dan mendapatkan antusias warga.
Dikatakan Akhmad Riyadi acara karnaval ini merupakan upaya mempersatukan warga terutama para pemuda karena sebelumnya sering terlibat perselisihan antar kampung. Dengan adanya acara karnaval ini perselisihan bisa dihindari. Meskipun tingkat desa Karnaval desa Karangayu selslu meriah sebuah grub drum blek asal Kaliwungu juga ikut memeriahkan acara. (Ung)