Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Tinggi

Photo Author
- Jumat, 3 Agustus 2018 | 20:41 WIB

SALATIGA, KRJOGJA.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP3A) Yohana Yembise mengatakan kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia masih tinggi. Ironisnya kekerasan terhadap anak tersebut semuanya berawal dari kehidupan sehari-hari di rumah dan pelakunya adalah orang terdekat. Dari catatan Kementrian P3A, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Indonesia kurang lebih mencapai 43 juta laporan.

“Kekerasan seksual terhadap anak masih tinggi di Indonesia dan pelaku adalah terdekat dalam rumah (keluarga). Untuk sebagai perempuan harus menjadi pelindung yang baik bagi anak-anak kita,” tandas Yohana Yembise saat membuka acara Pertemuan Reuni Senior Perempuan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di UKSW Salatiga, Jumat (03/08/2018) sore tadi.

Baca juga :

Perbanyak Kegiatan, Kota Magelang Targetkan Zero Kekerasan Terhadap Anak

Rumah Kreatif BAPAS, Bina Anak Bermasalah Hukum

Sementara itu, berkaitan dengan bencana alam gempa di Lombok Timur, NTB pihak Kementrian P3A saat ini sedang melakukan pendataan jumlah anak dan perempuan yang trauma. Menurut Yohana Yembise, kementrian P3A juga berkoordinasi dengan BNPB untuk mengambil langkah trauma healing.

“Kami sudah memerintah staf kementrian untuk mendata jumlah anak dan perempuan yang mengalami trauma akibat gempa. Semoga data cepat selesai dan bisa melanjutkan penanganan,” tandas Yohana. (Sus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X