KENDAL, KRJOGJA.com - Perusahaan Daerah Aneka Usaha sejak berdiri hingga empat tahun yang lalu hidup segan mati tak mau. Setiap tahun hampirhanya merugi atau impas dan stagnan.Â
Sejak tahun 2014 PD Aneka Usaha mlai kemajuannya. Laba perusahaan yang harus disetorkan ke kas daerah sudah mulai tampak bahkan cukup signifikan. Demikian disampaikan Direktur PD Aneka Usaha Ahmad Syaiful Khanafi kepada KRjogja.com Rabu (01/08/2018).
Dia mengatakan perusahaan daerah memiliki lima unit usaha diantaranya unit percetakan, unit pertanian, unit perbengkelan, unit SPBN, dan unit Pertanian dan Perindustrian. Saat ini seluruh unit usaha sudah memberikan keuntungan buat pemkab Kendal selaku pemilik perusahaan.Â
"Unit usaha Perbengkelan yang selama ini masih kurang diminati oleh OPD, kini sudah hampir semua yang mempercayakan perawatan mobil dinasnya kepada kami, dan ini juga berkat bantuan dari Ibu Mirna yang sudah memberikan instruksi perawatan mobil dinas kepada PD Aneka Usaha,"ujar Khanafi.
Khanafi mejelaskan Bupati meminta laporan secara periodik berapa Mobil Dinas yang dibawa ke PD Aneka Usaha untuk dilakukan perawatan. Hasilnya, pada tahun 2014 target pencapaian laba Rp235.158.084 dan sudah tercapai sebesar Rp257.001.172 atau tercapai 109 persen. Pada tahun 2015 target pencapaian laba Rp163.288.462 namun realisasinya hanya Rp115.219.441 atau 70 persen.Â
"Untuk tahun 2015 tidak tercapai karena persoalan Terminal Kayu terpadu (TKT). Namun ditahun berikutnya yaitu tahun 2016 tercapai kembali hingga 107 persen. dari target pencapaian laba Rp181.288.462 tercapai laba Rp195.699.060. Tahun 2017 target pencapaian laba Rp185.367.437 tercapai duakali lipat sebesar Rp. 394.117.617 atau tercapai 212 persen," paparnya. (Ung)
