Pertamina Jamin BBM & Elpiji di Pantura Aman

Photo Author
- Jumat, 1 Juni 2018 | 18:24 WIB


SEMARANG, KRJOGJA.com – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memantau dan memastikan ketersediaan energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG bagi masyarakat dan pemudik selama Ramadan dan Idul Fitri 2018.

Menteri BUMN Rini Soemarno Jumat (1/6/2018) turun ke lapangan mengecek kesiapan Pertamina di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Semarang Group, milik PT Pertamina (Persero) di Pengapon Semarang. Rini didampingi Plt. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengecek kesiapan TBBM yang merupakan salah satu urat nadi penyuplai kebutuhan BBM di wilayah Jawa Tengah, seperti Kendal, Batang, Pekalongan, Semarang, Karimun Jawa, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Grobogan dan Blora.

Rini menyampaikan perasaan lega dan bahagia melihat kesiapan yang telah dilakukan Pertamina menyambut arus mudik dan dan sekaligus menghadapi arus balik. "Tadi saya sudah mendapat laporannya tentang kesiapan yang telah dilakukan Pertamina menyambut kedatangan arus mudik yang masuk di wilayah Jawa Tengah", ungkap Rini Soemarno.

Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan perseroan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan memaksimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) BBM & LPG Idul Fitri 2018 yang akan mulai aktif bekerja terutama pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri.

Menurutnya, Pertamina telah mengantongi titik rawan peningkatan konsumsi BBM dan LPG terutama di beberapa titik jalur mudik Pantura yang memiliki potensi kenaikannya paling signifikan.  (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X