SEMARANG KRJOGJA.com - Silaturahmi komponen masyarakat di wilayah Kecamatan Gayamsari Semarang dengan Aparatur Koramil 04 Gayamsari, Rabu (9/5/2018) melahirkan banyak harapan dan dukungan atas kiprah Wadanramil dan para Babinsanya untuk keamanan lingkungan. Sejak adanya penertiban rumah liar yang ada di sepanjang bantaran sungai banjir kanal timur oleh Pemkot Semarang, para Babinsa memiliki peran yang tidak bisa diremehkan.
Melalui pendekatan komunikasi sosial, upaya pembongkaran berlangsung aman tanpa menyisakan persoalan. Para pemilik rumah liar pun bisa menerima alasan pembersihan berkat pendekatan manusiawi yang dilakukan aparat Babinsa yang diperkuat tim melibatkan Bhabinkamtibmas dan Satpol PP.
Namun dalam forum Silaturahmi yang digelar di Markas Koramil 04 Gayamsari, beberapa warga justru menilai perlunya para Babinsa tetap memperhatikan pengamanan wilayah di sepanjang bantaran yang telah bersih dari rumah liar yang dulu jadi tempat porstitusi dan karaoke.
"Setelah bersih dari rumah bordil dan karaoke, justru kini jadi sepi nyenyet. Akibatnya tidak banyak orang yang berani melintas, karena takut kalau ada begal, karena itu saya berharap kepada Danramil untuk bisa memantau wilayah tersebut', ungkap Felex, salah seorang warga.
Atas input tersebut, Wadan Ramil 04 Gayamsari, Kapten Arh Sujono menyampaikan warganya tak perlu khawatir. "Kami sudah koordinasi dengan Kapolsek Gayamsari dan sepakat menggelar patroli bersama. Selain dengan kendaraan dinas, para Babinsa juga aktif patroli dengan motor dan pakaian sipil. Kami juga melibatkan komponen masyarakat sebagai jaring pengawasan di lapangan. Mereka punya nomor kontak Babinsa dan Piket Koramil maupun Polsek, jadi begitu ada kejadian langsung bisa kontak aparat. Kami akan langsung datang dan mengatasi bila ada kejadian yang mengancam keamanan masyarakat," tegas Kapten Arh Sujono, yang bertindak mewakili Jabatan Danramil yang masih kosong.
Potensi kerawanan di wilayah Gayamsari selain penyalahgunaan Narkoba dan Seks Bebas, juga terdapat gangguan Kriminalitas. Tren sekarang menurut Kapten Arh Sujono atau yang akrab dikenal nDan Jon oleh warganya ini menurun setelah Koramil, Polsek dan Kecamatan mendukung terwujudnya Patroli Bersama. Selain itu juga setelah ada keterlibatan masyarakat dalam pengamanan wilayah yang dipelopori LPMK dan Karang Taruna.
Menjelang datangnya bulan Ramadan, bahkan Koramil Gayamsari akan mengoptimalkan patroli sambang kampung saat tengah malam atau jelang sahur.
"Babinsa nanti akan aktif di kampung-kampung, mungkin ikut salat tarawih, hingga saur bersama masyarakat. Pengalaman ini akan dijadikan sebagai sarana menyerap masukan dan menggalang pengamanan swakarsa demi stabilitas keamanan Kota Semarang," lanjut Wadanramil. (Cha)
