SALATIGA, KRJOGJA.com - Manajemen RSUD Salatiga segera membenahi sistem dan mengoptimalkan sarana dua gedung rawat inap yang selesai dibangun untuk dioperasional dan jangan sampai terbengkelai. Langkah ini menyusul jabatan baru Direktur RSDU Salatiga, dijabat Pamuji. Selain itu, RSUD akan mengkaji ulang beban kerja pengajuan rekrutmen karyawan Badan Layana Umum Daerah (BLUD) RSUD Salatiga.
Direktur RSUD Salatiga, Pamuji dihubungi KRjogja.com menjelaskan bahwa dirinya akan mengambil langkah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Salatiga. Program direktur lama yang membawa kebaikan akan diteruskannya.
“Kami sudah siapkan anggaran untuk menunjang operasional dua gedung rawat inap tersebut agar bisa dioperasionalkan untuk kepentingan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Besarannya Rp 16 miliar. Pokoknya gedung yang sudah dibangun jangan mangkrak terbengkelai,†tandas Pamuji melalui telepon, Senin (02/04/2018).
Terkait dengan kebutuhan SDM untuk dua gedung baru tersebut, Pamuji menambahkan akan menganalisa beban tenaga yang dibutuhkan dan segera dilakukan rekrutmen secepatnya. Kebutuhan yang diajukan oleh Direktur lama jumlahnya 100 orang, namun akan dikaji kembali kebutuhan riil untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya kebutuhan apoteker masih kurang.
“Kami akan kaji ulang kebutuhan kayawan BLUD RSUD Salatiga. Rekrutmen ini kebutuhan mendesak yang harus dilakukan dalam waktu dekat,†tandas Pamuji.(Sus)