Di Grobogan, Ada 19 Ribu Warga Belum Rekam E-KTP

Photo Author
- Kamis, 8 Maret 2018 | 19:07 WIB

GROBOGAN, KRJOGJA.com - Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni SH MM me-launching Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) usai pembukaan Pasar Rakyat di Alun-alun Purwodadi, Kamis (08/03/2018). Kegiatan ini merupakan bagian acara Hari Jadi Grobogan Ke-292.

Menurut bupati, GISA merupakan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. Gerakan ini sekaligus mengingatkan agar semua warga memiliki dokumen kependudukan berupa KK, KTP, akta kelahiran, akta kematian, dan KIA (kartu identitas anak).

“Langkah ini dilakukan untuk menuntaskan perekaman e-KTP jelang pilkada. Dari 1.088.000 warga wajib rekam, masih ada sekitar 19 ribu warga termasuk pemilih pemula yang belum perekaman. Sedangkan untuk pemilihan presiden (pilpres) masih ada sekitar 71 ribu warga yang belum perekaman. Sebab, pemilih pada Pilpres wajib memakai e-KTP. Sedangkan untuk pilkada masih diperbolehkan memakai surat keterangan (suket) pengganti e-KTP,” terangnya.

Kepala Dispendukcapil Grobogan Moch Susilo SH, menjelaskan, untuk mengejar kekurangan perekaman tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya dengan jemput bola ke sekolah-sekolah untuk pemilih pemula. (Tas)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X