KENDAL, KRJOGJA.com - Sebanyak 1001 Pendaki Gunung melakukan penanaman pohon untuk melindungi ekosistem pegunungan agar tetap terjaga. Penanaman diselenggarakan di leren Gunung Ungara Desa Getas Blawong Kecamatan Limbangan tepatnya di perkebunan teh Promasan. Kegiatan dihadiri oleh Bupati Kendal Mirna Annisa dan juga beberapa Kepala Organisasi Perangkat Darah (OPD). Dalam sambutanya kepada para Pecinta Alam Mirna mengaku bangga dan salut atas kepeduliannya.
Bupati Kendal dr Mirna Annisa mengawali kegiatan 1001 Pendaki Tanam Pohon di kawasan lereng Gunung Ungaran, Minggu (11/2/2018). Upacara Pembukaan dilakukan di Lapangan Kebun Teh Promasan Desa Getas Balong Kecamatan Limbangan yang diawali dengan penanaman bibit pohon salam oleh Bupati Kendal, Camat Limbangan Widodo dan Kapolsek Limbangan AKP Ali Mustofa.
Kegiatan kali ini merupakan tahun keempat pasca kejadian kebakaran hutan pada tahun 2015 lalu. Diikuti peserta dari berbagai lintas komunitas pecinta alam dari berbagai daerah. Peserta terbanyak dari Kendal dan Semarang dengan peserta partisipasi dari Jakarta, Bandung dan daerah lainnya. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal, Ir Sri Purwati yang memberikan aba-aba dimulainya aksi menanam 1001 pohon.
Bupati Mirna merasa salut dan bangga dengan banyaknya peserta yang ikut dalam aksi 1001 Pendaki Tanam Pohon. Beliau berharap untuk ke depan akan semakin banyak peserta yang ikut peduli terhadap lingkungan. "Ternyata masih banyak pemuda yang peduli melestarikan lingkungan. Semoga ini menjadi pionir atau penggerak bagi anak-anak muda lainnya,"harapnya.
Koordinator Lapangan, Mast Noer mengatakan, aksi tanam pohon dilakukan untuk mengembalikan kondisi alam seperti semula yang banyak ditumbuhi pohon. Kawasan lereng gunung Ungaran pernah terbakar yang mengakibatkan banyak pohon yang mati. Dampaknya serapan air berkurang, sehingga cadangan sumber air menjadi berkurang. "Kami ingin mengembalikan kawasan itu hijau seperti sedia kala," ucapnya.
Bupati Mirna juga melakukan silaturahmi dengan warga Promasan dan berdialog dengan para aktivis lingkungan serta menyerahkan bantuan beras.(Ung)
