KENDAL, KRJOGJA.com - Akses jalan utama Desa Rejosari yang merupakan jalan utama ke Kabupaten ditutup karena terkena jalan tol sehingga membuat warga setempat protes meskipun diberi altenatif jalan pengganti.Â
Ratusan warga Desa Rejosari Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal Selasa (07/02) berunjuk rasa di areal proyek jalan tol Batang-Semarang. Warga meminta pihak pelaksana pembangunan jalan tol Batang-Semarang, membuka akses jalan dengan terowongan ataupun jalan layang.Â
Jalan penghubung ini merupakan satu-satunya akses terdekat ke Kota Kendal, jika kemudian ditutup karena pembangunan jalan tol ekonomi warga akan terganggu.Â
"Warga menolak jika jalan utama ini ditutup meski sudah dibuat jalan penghubung lain tetapi warga harus memutar jauh. Kami menilai kebijakan ini sangat ngawur karena tanpa melihat dampak yang timbul yang dirasakan warga,†ujar Miskam, korlap pengunjuk rasa.
Penutupan jalan kabupaten ini juga dikeluhkan kusir dokar, karena akan memutar. “Jika dibuatkan jalan layang juga jangan terlalu tinggi karena kuda tidak akan kuat naik sehingga penghasilan saya jadi berkurang,†kata Kasmadi.
Humas PT Waskita Karya seksi 4 dan 5 Agus Kozim menjelaskan kepada maayarakat yang di kumpulkan ke Balai Desa keinginan warga akan di sampaikan daan akan di kaji secara teknis dampak keinginan warga. (Ung)