Pengalaman langka, Dubes Uni Eropa Merasa Tersanjung di MAJT

Photo Author
- Jumat, 26 Januari 2018 | 03:50 WIB

SEMARANG, KRJOGJA.com - Duta Besar Uni Eropa dan 13 Dubes negara-negara Eropa berombongan mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), di Jalan Gajah Raya Semarang, Kamis (25/1/2018). Mereka tertarik dengan semangat universal yang dikembangkan MAJT hingga di kenal di Eropa. Kehadiran mereka disambut oleh pengurus masjid dipimpin Ketua Dewan Penasehat MAJT Ali Mufiz, MPA.

Kunjungan Dubes Uni Eropa beserta rombongan ini merupakan rangkaian lawatan kunjungan kerja sama dengan Pemkot Semarang. Mereka menjalin misi budaya dan misi perdamaian yang senantiasa dikembangkan MAJT.  Rombongan dipimpin Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam HE Vincent Guerend. Mereka datang beserta sembilan Duta Besar Negara Uni Eropa, terdiri Austria, Belgia, Croasia, Denmark, German, Yunani, Irlandia, dan Italia, serta empat orang diplomat Eropa dari Swedia, Prancis, dan German. Mereka menyatakan belum puas hanya menikmati sekitar jam di kompleks MAJT.

Ketua Dewan Penasehat MAJT Ali Mufiz, MPA yang mewakili ketua DPP MAJT menyatakan kunjungan PARA Dubes ini penting sebagai sarana untuk mengenalkan keberadan serta kiprah MAJT di Jawa Tengah, Indonesia hingga internasional. Kunjungan ini sebagai bukti penting, MAJT akan terus menjaga hubungan budaya dengan berbagai pihak di kancah internasional. Sebab meski ada perbedaan etnis dan agama, bukan sebagai penghalang dalam merekatkan hubungan universal untuk menyatukan berbagai lapisan masyarakat.

“Menjaga hubungan kemanusian tak memandang agama, suku dan etnis. Islam memerintahkan umatnya untuk dapat menjaga hubungan dengan siapa saja. Pola ini yang dikembangkan MAJT selama ini,” kata mantan Gubernur Jateng ini.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indoensia HE Vincent Guerend merasa sangat tersanjung dan menikmati kenyamanan dengan penyambutan para pengurus MAJT. Termasuk sempat menikmati sajian aneka gethuk dan ketan. Rombongan ini, mendapat informasi penting, karena dikenalkan dengan masjid yang sangat besar dan memiliki bangunan yang unik yang dikenal baik oleh masyarakat Eropa.

“Bangunan masjid ini unik,  karena menggabungkan seni dari berbagai etnik. Selain memiliki bangunan yang besar MAJT juga memiliki peran yang besar bagi masyarakat jawa tengah dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya,” katanya. (Isi)

Baca Juga: Tapal Kuda Penarik Andong 'Diservis' Bule Australia

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X