SEMARANG, KRJOGJA.com - Ratusan Warga Kandri dan Jatirejo Gunungpati, Jumat (19/1/2018) terlihat bahagia menyambut kedatangan Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Dandim 0733 BS Semarang Kol Inf M Taufiq Zega untuk meninjau 138 Homestay yang disiapkan untuk mendukung keberadaan desa wisata Kandri dan Jatirejo.
Dalam acara yang digelar dengan jalan sehat menyusuri jalur desa wisata, Walikota, Dandim dan rombongan pejabat serta masyarakat menyaksikan beberapa kampung tematik yang ada dan kondisi homestay yang cukup representatif untuk tempat menginap wisatawan. Jumlahnya ada 138 homestay yang dikelola oleh pemiliknya, yakni masyarakat sekitar.
Jalan sehat yang dimulai pukul 06.00 WIB diawali mengitari Kampung Talun Kacang Kelurahan Kandri. Talun Kacang merupakan kampung yang terdapat obyek wisata legendaris yakni Goa Kreo.
Rombongan Walikota melihat salah satu homestay milik Ny Ponari, mulai dari menyaksikan kondisi kamar dengan fasilitasnya hingga kamar mandi.
Di Kampung Talun Kacang, Walikota dan Dandim Semarang disambut anak-anak dan menyempatkan istirahat sambil sarapan nasi 'Kethek'. Nasi 'Kethek' merupakan nasi khas warga Talun Kacang. Disebut nasi 'Ketehek' karena Desa Talun Kacang masih terdapat banyak satwa kera atau yang disebut kethek. Konon kera-kera itulah yang leluhurnya dahulu ikut membantu Sunan Kalijaga ketika mengangkut kayu jati untuk membuat masjid Demak.
Di Talun Kacang Walikota Hendrar Prihadi meminta agar warga senantiasa menjaga Desa Talun Kacang dan Goa Kreo. "Jangan sampai ada tumpukan sampak atau kotoran yang membuat kawasan ini tidak indah dipandang. Sekarang desa ini sudah gilar-gilar dan pasti akan banyak yang terpesona. Maka dari itu pertahankan keindahan Talun Kacang dengan Goa Kreonya, sebab ini lah yang akan menawik wisatawan", ungkap Hendrar Prihadi. (Cha)