BLORA, KRJOGJA.com - Bupati Blora Djoko Nugroho minta kepda masyarakat yang di desanya dibangun embung agar dijaga dan dirawat dengan baik. Sehingga keberadaan embung bisa membantu kesulitan air di saat musim kemarau tiba. Selain itu, embung yang ada juga bisa dimanfaatkan untuk perikanan darat dan pariwisata.
“Makanya, Pemkab Blora menabur benih ikan agar nanti setelah besar ikannya bisa menambah kesejahteraan warga setempat,†ujarnya ketika tengah menabur benih ikan di tiga embung hasil pembangunan tahun 2017 yang berada di Purwosari, Rawa Karangjati dan Plered Kecamatan Blora, Senin (15/01/2018).
Ada 22.350 ekor benih ikan yang dilepas di tiga embung tersebut. Menurut keterangan Kepala Disnakan Blora Ir Wahyu Agustini SE MSi, benih ikan sebanyak itu terdiri 17.500 ekor bbenh ikan nila dan 4.850 ekor ikan patin.
Embung Purwosari diberi 3.000 ekor nila dan 450 ekor patin, embung Rawa Karangjati 6.000 ekor nila dan 900 patin dan embung Plered diberi 8.500 ekor nila dan 3.500 ekor patin. “Pembangunan ketiga embung ini selesai akhir 2017 lalu dan mulai terisi air di Januari ini. Sehingga sesuai arahan Pak Bupati, kita tebarkan bibit ikan agar ekosistem alamnya baik dan jika besar nanti bisa dimanfaatkan warga sekitar sebagai sumber pangan,†ucap Wahyu.
Dalam kesempatan itu, bupati juga berpesan agar warga sekitar memancing ikan setelah ikan besar dan tidak boleh dijaring. “Saya ingin keberadaan embung tidak hanya sebagai tempat tampungan air untuk pertanian, namun juga bisa dimanfaatkan untuk perikanan darat dan pariwisata. Nantinya masyarakat setiap akhir pekan bisa memancing sambil bersantai ria di tepi embung,†harap bupati. (Tas)